Chapter 33

234 34 184
                                    

Chapter 5

Kedekatan kami sedikit hancur ketika Allyson kembali dan sesungguhnya aku sedikit menyesali hal itu. Karleen, aku mengetahui ke mana kau pergi di waktu luang selagi aku tak ada di rumah.

Restoran milik Samuel, pria yang menawarkanmu make up milik adiknya ketika kau menangis. Aku tak menyangka jika pertemuan singkat kalian dapat membawa kalian hingga sejauh itu.

Puncaknya berada ketika kalian pergi ke karnaval malam. Aku melihatnya Karleen, aku melihat betapa dekatnya hubungan kalian. Aku melihat betapa sulitnya kalian dijauhkan.

Jika kau bertanya apa yang kurasakan, maka jawabannya aku cemburu. Sangat cemburu akan kedekatan kalian. Melihat betapa nyamannya kau bersamanya. Melihat betapa baiknya dia padamu.

Aku membencinya, sungguh.

Tapi aku tahu, aku harus merelakanmu untuk bahagia.

"Omong kosong." umpat Karleen meneguk habis jus buah mangga dari dalam gelas lalu meletakkannya di atas meja makan seraya bangkit lalu melempar asal buku tersebut ke atas sofa ruang tamu.

Saat hendak melangkah lagi lagi pandangan Karleen terpaku pada buku bersampul hitam tersebut yang berada di atas sofa dan ia menghembuskan napas kasar lantas segera kembali terduduk untuk melanjutkan bacaannya.

Chapter 6

Satu-satunya hal yang harus kulakukan adalah memilih dan aku sadar jika aku sangat sangat tak bisa melakukannya. Karleen, aku yang membawamu ke dalam kehidupan yang gelap. Sesungguhnya aku hanya ingin memutar waktu agar tak menyeretmu ke dalam hidupku.

Namun kuanggap pertemuan kita adalah sebuah anugerah di mana aku pernah memiliki keberuntungan untuk memilikimu meskipun hanya dalam waktu yang singkat.

Tak sekalipun bayangmu hilang dari pikiranku.

Tak sekalipun bayangmu berhenti menghantuiku.

Chapter 7

Karleen, aku begitu terkejut mengetahui jika kau tengah mengandung. Tak pernah sekalipun aku mengharapkannya di saat aku sadar jika mengandung adalah satu-satunya hal yang akan membuat Allyson pergi meninggalkanku.

Namun tidak, semua ini bukan hanya tentangnya, kami telah menjalani hubungan serius selama 2 tahun ini dan aku tak bisa mengakhirinya begitu saja. Bahkan mungkin ibuku akan sangat kecewa jika hubungan kita berakhir.

Aku tak benar-benar menginginkan bayi kita tiada Karl, kau terlalu muda untuk menjadi seorang ibu. Kandunganmu akan rentan dan kesehatanmu akan terganggu.

Selain itu aku merasa... Aku bukanlah pria yang baik Karleen. Aku mengakui jika aku bukanlah orang yang pantas memiliki gadis yang sungguh sempurna sepertimu.

Sesungguhnya sangat berat untuk melepaskanmu. Tapi inilah pilihanku, aku merelakanmu pergi agar kau dapat mencari pria pujaanmu.

Jika Samuel adalah orangnya, maka akan kuserahkan kau kepadanya dan kumohon, lenyaplah bayi itu karena aku tahu jika seorang bayi hanya akan merepotkanmu. Lagipula sepertinya kau juga tak benar-benar menginginkannya, bukan?

Karleen, sungguh berat aku mengatakan dan sungguh pecundang ketika aku hanya mampu menggoreskan kalimat menjijikkan di buku sialan ini untukmu.

Aku tak sesungguhnya melupakanmu.

Aku tak sesungguhnya rela membiarkan kau dan bayi kita pergi.

Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tahu, aku bukanlah orang yang pantas untukmu. Temukanlah pria sempurna yang akan memperlakukanmu seperti Ratu, Karleen. Aku selalu mendoakanmu.

RICH MAN [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang