Chapter 3

2.4K 251 4
                                    

"Maa.. ini Alden wes sampe di Jakarta. Barusan ae kok"

"Oh yawes ati-ati yaa. Nek sempet telpon, kabari ya. Dadahh"

"Ya ma . Salam buat semua ya. Dadahh"

Begitulah kira-kira pembicaraan via telpon antara Alden dan mama nya. Oke lets go..



"Maa.. paa.. ini koko udah sampe. Tapi sek belum dijemput mbek orange. Bentar lagi paling"

"Hmm yawes tungguen yaa. Paling bentar lagi. Ati-ati dijalan"

"He em ma. Ntik nek uda sampe hotel , koko kabari ya. Dadahh"

"Ia ko . Dadahhh"

Di bandara yang sama , waktu yang bersamaan juga , Victor menelpon mama nya , memberi kabar bahwa ia sudah sampai di Jakarta.


Alden menunggu jemputan dari pihak MCI. Katane jam 3 wes sampek. Ini jam 4 kok belum dateng yaa. Zzz
Alden menggerutu kesal menunggu jemputan.
Tidak jauh dari sebelahnya , Victor juga menunggu jemputan dari MCI. Sambil melihat sekitar , ia tidak sengaja melihat lelaki yang duduk bersebrangan dengan dia. Loh ini kan yang kepala e kenek tanganku yo. Ngapain ndek sini? Ojok-ojok melok MCI. Hmmm.. semoga

Jam 16.15 , mobil avanza mendekati sosok Alden yang sedang berhandphone ria.
Koyok e ini deh jemputanku

Seorang lelaki sekitar umur 40an keluar dari mobil itu dan mendatangi Alden.
Kemudian..

"Selamag sore. Dengan Jonathan Alden dari Surabaya?"

"Oh iya sore pak. Iya saya Jonathan Alden. Bapak jemput saya? Dari MasterChef?"

"Iya mas , betul. Saya mau jemput mas Alden. Ya uda , mari langsung ke mobil"

Alden melirik sosok yang tak jauh darinya, Victor.
Tak pikir melok MCI juga. Ternyata nggak. Hmmm.. semoga ketemu lagi yaa

Alden langsung masuk ke mobil dengan membawa kopernya.

"Sudah siap mas Alden?"

"Oh iya sudah pak"

Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang , melewati sosok Victor. Yang masih setia nunggu jemputan..

Lama Victor menunggu jemputan. Kok lama ya. Wes jam 5 loh. Ga sukak aku tuh. Tak cobak chat ndek grup ae

Victor
Hmm halooo.. Aku Victor. Mau tanya dong. Ini kok aku belum dijemput dari MCI nya ya? Kalian udah kah apa ada yang belom juga?

Machel
Oh halo. Kita semua udah kok. Tinggal nunggu lo sama yang namanya Alden. Katanya sih , kalian dijemput 1 mobil. Cuman gatau lagi sih gue. Coba lo tanya langsung aja ke MCI nya.

V

ictor hanya membaca pesan tersebut dengan raut wajah bingung dan dahi mengkerut. Bareng sama yang namanya Alden? 1 mobil? Opo sing tadi yo? Tak coba cari contact ndek grup sing namane Alden ae

Kemudiann...

Alden yang sedang duduk di mobil mendengar suara nada dering handphonenya. Ia bingung dengan si penelepon. Sopo ini ya? Kok ga tak save nomer e ya

"Haloo.. maaf dengan siapa?"

"Halo.. sorry ganggu. Aku Victor. Lo Alden kan?"

Alden bingung. Victor? Sopo iki? Kok tau namaku ya..

"Iya aku Alden. Victor siapa ya?"

Victor enggan menjawab , malah bertanya lagi
"Lo udah dijemput MCI belom? Katanya gua semobil sama lo dijemputnya."

REAL or UNREAL? ( VICTOR X ALDEN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang