REAL or UNREAL? ( VICTOR X ALDEN )

Chapter 39

Hubungam perteman mereka kembali seperti semula. Berkumpul  , bercanda tiada henti.
Kompetisi? Ya udah lah ya hahaha.

Hubungan Victor dan Alden sudah kembali seperti biasa juga. Like a brothers? Maybe~~

Perhatian ? Iya
Sayang ? Iya
Suka ? Iya
Cinta ? Hmmmmmm.... liat dulu aja ya hahaha

"Den , lo nyimpen mie dimana? Gue laper."
Machel mencari mie di lemari kamar Alden. Biasanya Alden menyimpan beberapa bungkus mie di lemarinya. Biasa .. di malam hari , dingin , laper. Udah ngemie solusinya.

"Ada disitu , Chel."
Jawab Alden.
Ia sedang bersender di kepala ranjang , sedang Victor menidurkan dirinya dan meletakkan kepalanya di paha Alden. Like a "brother" huh?

"Disitu itu dimana , Den? Udah gue obrak abrik nih lemari kagak ada , Den. Mau gue obrak abrik lemari baju lo? Ntar nemu sempak spongebob lagi."

"Hehh jaga omongan!"

"Padahal sempaknya iron man , Chel"

Plakk
"Ouchh sakit nyo."

Alden mengeplak kepala Victor. Yang bener aja sempaknya gambar iron man . -,-

Ultra man yang bner.
Loh?

"Salahmu dewe. Orang gak ngomong , nyaut ae."

"Iya iya hmmm"

"Mana Den mie lo? Gue laper anjir"
Gregetan si Machel. Laper banget udahan. Gojek? Males.

"Bentar bentar. Aku ambilin aja."
Niat Alden ingin berdiri. Tapi ditahan Victor.

"Torrr."

"Ko."

Alden memutar matanya malas. Sejak kemarin , Victor tidak mau dipanggil nama. Harus dipanggil koko. Entah kenapa alasannya.

"Iya iya , koko Victor. Bentar minggiro sek. Mau ngambilno mie buat Machel itu loh."
Alden menoel-noel pipi Victor agar ia bisa berdiri mencarikan mie untuk Machel.
Tapi apa?
Victor malah menaruk hp nya di atas kasur , dan memeluk perut Alden erat.
Menduselkan kepalanya di perut gembul Alden.

"Duhh.. koo. Bentar aja lohhh."

"Suruh cari sendiri lah , nyo. Pengen ndusel loh"

Victor kekeh dengan tingkahnya.

"Kamu gak kasian ta Machel kelaperan loh? Ntik nek sakit, kita ya repot."
Alden memberi pengertian ke Victor.

"Duh , Den. Dee wes gede. Tinggal beli sendiri kan bisa."

"Hehh!!! Lo juga udah gede , Agustino. Jangan ndusel kek anak ayam lo. "
Machel gemes dengan tingkah Victor. Sungguh ingin mengarunginya dan membuang ke kali.
Hmm kok jahat banget gue yaaa..

"Ko..."

"Hmm hmm cepet."
Victor melepaskan Alden dengan berat hati. Segitu bucinnya kah?

Eitsss brother yaaa

Victor memeluk guling yang disebelahnya. Menaruk hp di atas meja agar tidak ketindihan tubuhnya.

Alden mengambil mie yang ada di lemari. Tapi di lemari dapur. Bukan lemari dekat TV.
Machel shock

What the-

"Den."

"Hmm?"

"Kalo lo ngomong ada di lemari dapur , gue nggak akan nyari di lemari sini dan nunggu si beruang madu buat ngijinin lo bantu nyariin gue mie , Den. Astaga."