Chapter 51

1K 124 31
                                    

"Denn.. 1 mobil aja ya. Hemat bensin dong."
Ucap Machel.

Saat ini mereka berkumpul di ruang tamu apartemen Alden. Ingin mengunjungi UGOOD milik Shearen.
Semua sudah bersiap-siap. Tinggal nunggu Noni yang masih siap-siap di kamar.

"Lah? Sempit , Chel. Orang ber5 masak 1 mobil. Orang ada 2 kok."
Sangkal Alden.

"Iya , Chel. Gapapalah. Gue sama dedek , atau Noni. Lo sama Ray. Jangan kek orang susah kali , Chel."
Ucap Shearen.

Machel harus mencari alasan agar 1 mobil. Harus!

"Udah siap gaesss.."
Noni keluar dari kamar. Menggunakan pakaian santai. Ya ngapain formal juga yaa..

"Ya udah , Non. Lo sama gue aja ya."
Kata Alden.

"Oh pake 2 mobil."

"Iyalah. Panas gini mau sempit-sempitan. Iya kalo mobil gua alpard. Lah ini brio. Mobilnya ci Shearen lebih lebar sih , jazz. Cuman kan kalo ada 2 , ngapain 1."
Jawab Alden.

"Lebih ke tukang selingkuh yah , Den. Kalo ada 2 , ngapain 1. Guguk lo , Den."
Timpal Shearen.

"Canda, ci hahaha."

Machel menepis perasaan galaunya. Hmmmm..





Kringg... kringgg...

Ketika Alden siap memanasi mobil , hp nya berbunyi. Ia mengambil hp dari kantong celana dan melihat id call nya.

Mama

Tumben..

"Halo maa.."

"Alden.. ko..."

"Iya ma , ini koko. Apao ma kok telpon?"

"Gapapa , pengen aja. Kamu lagi apa?"

"Ohh.. ini mau pergi mbek temen-temen ma. Ke tempat e ce Shearen. Bosen di apart hehehe."

"Mbek sapa ae , ko?"

Alden bingung. Tumben-tumbennya tanya sampe segininya. Biasanya nggak pernah..

"Ada Machel , Ray , Noni , sama ce Shearen kok ma. Ber5 aja. Yang lagi kumpul mek ini tok."

"Oalaa.."

"...."

"...."

"Kenapa , ma?"

Alden peka dengan mamanya. Ia tau ada yang disembunyikan dari mama nya. Khawatir mungkin? Sudah lama ia tidak ke Surabaya.

"Hmmmm..."

"Apa , ma? Kok nggeremeng"

"Hmm.. mama bengong mau ngomong apa."

"Ngomong aja ma.. gapapa hehehe."

"Mama kangen kamu , ko."

"Hmm koko juga kangen mama , papa , koko , mbek nonik. Udah lama koko ndak pulang."

"Iya maka e . Kamu kapan pulang?"

"Hmmm mungkin minggu depan, ma. Victor sama Cheryl mau ke Jakarta dulu. Terus mau reuni kecil-kecilan , ma sama anak-anak sing bisa. Wes kangen weh.."

"Hmmm.. yawes. Mama tunggu kabare lagi yaa..sering-sering telpon po'o , ko. Kok yoo wes jadi artis , gak telpon mama."

"Mama lhoo opo tooo... :(( . Artis opo. Iya nanti koko telpon-telpon mama yaa.. titip salam sama papa , koko , sama nonik. Koko cinta kalian , kangen weh."

REAL or UNREAL? ( VICTOR X ALDEN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang