Shearen , Machel , Alden , Noni , dan Ray berkeliling di area Sea World. Melihat banyak ikan-ikan dan biota laut lainnya.
"Ikan nya sehat-sehat ya kliatannya."
Celetuk Alden"Iya habis divaksin booster , Den. Makanye sehat-sehat."
Imbuh Machel."Gila kamu."
Mata Alden melirik Machel yang tertawa cekikian bersama Noni.Shearen dan Rey berjalan didepan membuat ketiga temannya mengolok-olok mereka.
"Nih jadinya jalan-jalan ber5 apa pasangan yang lagi jalan sambil ngajak pembantunya sih? Haduh sanksi deh guee."
Pancing Noni."Lo aja kali , Non pembantunya. Gue mah ogah."
Celetuk Machel."Iya aku juga gamau jadi pembantu. Kamu aja."
Jawab Alden.Noni kesal. Kan dia bermaksud menggoda temannya . Tapi kenapa teman-temannya seperti tidak berpihak?
"Hahahah rasain lo , Non. Udah ah.. ayo deh sini sini gue gandeng biar nggak keliatan jomblonya."
Shearen mundur dan menggandeng Noni."Terus gue lo anggurin ni , ci? Oke cta sih , ci."
Ceritanya Machel lagi ngambek."Iya iya ini gue gandeng juga yaa.. duhhh adek-adek ku tersayang."
Shearen menggandeng Noni dan Machel."Aku gak ada yang gandeng?"
Celetuk Alden."Gilaaa kalo gue gandeng lo , langsung viral gue , dek. Males banget dikira gue perusak hubungan orang."
Sarkas Noni."Hubungan? Aku gak ada hubungan apa-apa kok sama yang lain. Aneh lo , Non."
"Yakali sama Victor , dek."
"Udah ah. Victor mulu yang dibahas. Kalian kalo mau jalan sama Victor , ya udah sama. Jangan sama gue."
Alden pergi dari kelompok. Jujur , dia malas kalau yang dibahas hanya Victor. Bukan cemburu , hanya saja kan Victor tidak disini. Kenapa harus bahas yang nggak ada? Bahas yang ada kali.."Den.. oit jangan pergi oit.. haelahhh.. Lo sih , Non. Bahas Victor mulu."
Ray menyalahkan Noni yang daritadi membahas Victor. Padahal yang lain sudah tidak membahas."Gue susul Alden aja. Ntar ketemu di resto atau dimana. Bye."
Ray menyusul Alden. Takut Alden hilang atau kenapa-napa."Lo sih , Non. Jelas-jelas itu sensitif banget. Masih lo bahas aja."
Omel Machel."Iya iya gue salah. Gue kan bercanda , Chel. Gue gatau kalo dedek sampe gitu."
"Non .. kita semua tau kan mereka udah gak baik-baik aja sebelum final MCI?"
Shearen mencoba menjelaskan ke Noni perlahan."H-1 final sih , Shear."
"Nah.. lo tau kan masalahnya apa. Mending jangan bahas Victor depan Alden lagi yaa.. udah biarin masing-masing aja. Toh ya si Victoe kliatannya udah bahagia sama Cheryl. Nggak perlu dibahas lagi. Si Alden harus kita dukung biar move on , okey sister?"
"Tumben lo , ci. Dewasa amat."
"Hahhh.. gue gatau , Chel harus gimana. Rumit mereka itu. Masih sayang tapi kek in denial. Kalo Alden , gue masih percaya dari awal memang masih suka sama si Victor. Kalo Victor.. gue gak bisa ngerti perasaannya ke Alden gimana. Dari kita semua selesai syuting MCI , sampe detik ini , Victor di Surabaya kan? Ya kalo nggak buat Alden ya Cheryl. Lah Alden didepan mata kita , lah terus? You know what I mean kan guys?"
Shearen memandang Noni dan Machel bergantian.
Berharap teman-temannya membuka pikiran. Bahwa Alden dan Victor sudah menjalani kehidupan masing-masing. Dulu memang mereka bersama , tapi setelah program itu selesai? Ya udah. Balik ke kehidupan , real life mereka. Yang memang kodratnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL or UNREAL? ( VICTOR X ALDEN )
RomanceSebuah cerita.. atau kisah yang menceritakan tentang 2 kontestan MasterChefIndonesia season kali ini , yang terlibat sebuah hubungan "bromance" .... atau lebih?