Chapter 19

1.2K 161 6
                                    

"Waktu kalian tinggal 5 menit."

"Oke Chef"

Waktu tinggal 5 menit ,semua condiment harus segera disusun di atas piring.
White team dan Black team tidak boleh lengah. Karena ini sebuah kompetisi. Meskipun diluar gallery , mereka teman.





Wait...





Teman?
Cih.. I dont think so. Please think agian 😏😏



"10... 9... 8... 7.. 6.. 5.. 4.. 3.. 2.. 1..stop"
Waktu memasak telah selesai. Hidangan masing-masing sudah ada di meja mereka.

Shearen membatin sambil melihat hidangannya
"Pleaseee.. gue gamau pulang kedua kalinya. Malu gue duhh..."

"Ci.."

"..."

"Ci Shearen.."

"..."

"Hoii Ci.."

"Apaan sih Cel?"
Shearen risih daritadi dipanggil. Nggak ngerti dia deg-deg an dari tadi.

"Lo ngapain ci?"

"Mangga ayam. Puas lo?"
Sarkas Shearen.
Orang kepikiran masih diajak ngomong. Extrovert banget nih anak..

"Dih.."

Machel diam. Takut cici nya ngomel lagi.
Ci Mei aja ngomelnya ngga kayak ci Shearen. Hadehh..

Victor menoleh ke arahnya.

"Apa lo liat-liat?"
Masih sedikit sensi habis kenak sarkas dari Shearen

"Santai kaliii.. orang gua cuman ngeliat doang. Gue punya mata , Chel"

"Serah lo deh , Vic. "

"Hahahhaa"

Semua kejadian itu tak lepas dari pandangan Alden.
Ia merasa ada yang off disini. Ada sebersit rasa curiga. Ia melihat cara Victor memandang Machel , begitupun sebaliknya.
Ia tau Victor bermain dibelakangnya , setelah Vallerie bercerita. Sedikit banyak ia percaya dengan cici nya itu. Nggak mungkin bohong. For what?

Apa perempuan itu Machel ya?
Tapi Machel dukung banget aku sama Victor.
Sebagian besar rasa percayanya kepada teman-temannya sudah hilang. Walaupun ia tidak ada buktinya  , tapi ia bisa merasakan.

Flaskback on

"Eh bener Ci? Dimana?"

"Lorong , Den. Udah lama banget sih itu."

"Hmmm... sebelum Victor pacaran sama a-aku Ci?"
Agak aneh ketika ia menanyakan hubungannya kepada orang lain.

Vallerie terdiam. Ia bingung harus menjawab apa. Karena ia tau pasti jawabannya.

"Sebelum ya , ci?"

Vallerie menatap Alden dalam diam. Kenapa ia tidak berpikir sampai situ?
Victor mencium wanita itu. Sudah pasti mereka berpacaran.
Ia ingat , kejadian itu terjadi sebelum Victoe dan Alden pacaran. Meskipun ia tidak tau kapan persisnya Victor dan Alden berpacaran , tapi yang pasti Vallerie masih merasa Alden dan Victor masih sebatas bro. Ngga lebih..
Berarti..

"Udah gapapa , Ci. Aku juga udah ngerasa ada yang aneh. Habis Victor out , dia jarang banget ngabarin aku. Ya tauu dia banyak kerjaan , cuman masak seminggu telponan cuman 5-10 menit?
Jujur respect aku udah agak hilang.."
Alden menjelaskan apa yang ia rasakan selama ini. Toh buat apa dirahasiakan? Lama-lama juga kelihatan
Sebenarnya ia ingin tau. Siapa perempuan itu?

REAL or UNREAL? ( VICTOR X ALDEN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang