chap 4

735 86 1
                                    

°
°
°
°
°

Pagi kembali datang, Shoyo dan kedua temannya masih menjaga Hime untuk hari terakhir karena besok tugasnya sudah selesai.

"Kamu bersiaplah, kami akan berangkat bersamamu hari ini." Ucap Shoyo ketika baru datang dan melihat Hime baru bangun dari tidurnya yang ingin menuju dapur.

"Tumben sekali Hinata-kun mau berangkat bersama.?" Tanya Hime terheran namun juga senang dalam hatinya karena bisa berangkat bersama Shoyo.

"Karena hari ini terakhir tugas kami, hanya untuk memastikan keamanan saja." Jawab Shoyo datar. Hime hanya mengangguk dan melanjutkan kegiatannya lagi juga bersiap untuk berangkat ke sekolah.

Setelah semua sudah siap mereka berempat pun berangkat bersama. Shoyo masih tetap menggunakan penyamarannya walaupun waktu tugasnya sudah akan selesai. Shoyo hanya akan membuka identitasnya jika itu memang diharuskan.

Mereka berjalan bersama menuju sekolah yang tak jauh dari rumah Hime. Banyak pembicaraan yang terjadi antara Hime dan Hitoka juga sesekali Kiyoko ikut menyahuti pembicaraan. Untuk Shoyo ia tidak peduli dan lebih memilih diam saja.

Di jalan banyak yang memperhatikan mereka, pasalnya baru kali ini melihat Hime yang berangkat bersama Shoyo dan dua temannya. Mereka tidak pernah tau jika Hime dan Shoyo saling mengenal.

"Hime bagaimana bisa kau kenal dengan lelaki jelek ini." Ucap salah satu teman Hime yang tidak sengaja bertemu dijalan. Hime seketika ingin marah ketika ia bicara buruk tentang Shoyo.

"Apa maksudmu. Asal kau~~." Belum sempat Hime menyelesaikan ucapannya, pundaknya di tepuk oleh Kiyoko yang ada di sampingnya. Kiyoko memberikan isyarat jika jangan membalas apapun perkataannya yang bisa membuka penyamaran Shoyo. Hime pun seketika teringat dan langsung kembali terdiam.

"Sudahlah aku pergi dulu." Seru Hime langsung pergi menjauh dari temannya di ikuti Shoyo dan dua temannya.

Saat sampai di sekolah mereka berempat berpisah jalan karena kelasnya berbeda.
Sampai di kelas lagi-lagi Shoyo mendapat tatapan tidak suka dari temannya. Hanya Kiyoko yang memiliki wajah cantik yang di perhatikan oleh teman kelasnya. Namun Shoyo dan Kiyoko sama sekali tidak memperdulikan pendapat mereka.

Tak lama bel masuk pun berbunyi dan guru masuk ke dalam kelas untuk memulai pelajaran.

🔸🔅🔅🔸

Saat istirahat tidak sengaja Kiyoko yang ingin ke kamar mandi melihat Hime yang di tarik paksa oleh beberapa siswa lelaki ke belakang gudang sekolah yang jarang di lalui murid lain atau guru.

Kiyoko kemudian menghubungi Shoyo dan Hitoka yang masih berada dalam kelas untuk segera menyusul. Kiyoko sudah mengikuti Hime dan beberapa siswa tadi lebih dulu.

Shoyo yang mendapat panggilan dari Kiyoko bergegas menuju tempat yang di tunjukan dengan membawa tasnya yang berisi jubah dan topeng miliknya.

Saat sampai di tempat terlihat Kiyoko dan Hitoka sudah ada disana sedang mengawasi keadaan Hime.

"Bagaimana situasinya." Tanya Shoyo saat berada di samping kedua temannya dan ikut melihat ke arah Hime berada. Ketiganya masih bersembunyi di tempat yang tak jauh dari tempat Hime.

"Sampai sekarang masih aman. Mereka hanya membentaknya saja. Beberapa juga mengambil uang miliknya." Jawab Kiyoko sekilas melihat ke arah Shoyo yang sibuk membuka tasnya mengeluarkan jubah dan topeng miliknya.

It's My Life { Assassin } ✓ || [ OmiHina ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang