chap 12

518 62 5
                                    

°
°
°
°
°

Sama seperti hari-hari sebelumnya, anggota club voli datang menemui Shoyo yang sedang berada di rooftop. Tentu saja alasan mereka adalah untuk mendekati Shoyo dengan harapan bisa mendapatkannya. Namun sayang Shoyo sama sekali tidak memperdulikan mereka atau menyadari niat mereka. Shoyo hanya berpikir mereka kurang kerjaan hingga selalu menemuinya.

"Huuhh..kalian ini gak bosen atau capek gitu tiap hari datang kesini. Aku aja sampai bosen lihat wajah kalian." Sinis Shoyo pada anggota voli didepannya.

"Chibi-chan." Panggil Kuroo dan tiba-tiba Shoyo langsung menatap tajam padanya. "Ehh maaf-maaf maksudku Hinata-chan, jangan bilang begitu kami hanya ingin menemanimu disini." Ucap Kuroo. Shoyo kembali menatap normal padanya setelah ia memperbaiki ucapannya.

"Aku tak butuh teman, lagipula aku terbiasa sendiri." Balas Shoyo sambil menyandarkan punggungnya dan membawa kakinya ke atas bangku yang ia duduki. "Sebaiknya kalian pergi dari sini jika hanya berdiri gak jelas." Lanjutnya.

"Tapi Shoyo-kun, kami hanya ingin bersamamu saja. Mungkin kau lagi capek karena banyak misi jadi aku bisa bantu pijitin." Kata Atsumu dengan pandangan melihat ke leher dan paha Shoyo yang putih mulus. Tiba-tiba kepalanya di pukul oleh kembarannya Osamu.

"Huuuu." Lirih Shoyo yang melihat Osamu memukul Atsumu.

"Shoyo gak usah dengerin omongan gak jelas dari jamet kuning ini. Otaknya emang udah ilang setengah." Ucap Osamu setelah memukul Atsumu.

"Apa boleh aku ikut memukulnya." Tanya Shoyo dengan wajah datar namun dengan nada bicara seakan tersenyum licik. Seketika itu juga Atsumu bergidik mendengar ucapan Shoyo.

"Tentu Shoyo, dengan senang hati." Balas Osamu yang juga berwajah datar pada kakaknya tapi dalam hatinya tertawa keras melihat ekspresi ketakutan Atsumu.

"Hey dasar adek kurang ajar loe." Umpat Atsumu ketika Osamu dengan tenangnya menyetujui ucapan Shoyo. "Ah Shoyo-kun tidak perlu repot-repot kok." Lanjut Atsumu berganti menghadap ke Shoyo. Sedangkan yang lain malah menahan tawanya dalam hati.

"Hey hey hey Hinata, apa kau mau bermain kartu denganku. Aku paling jago di antara mereka. Ya kan Akaashi." Seru Bokuto mengalihkan pembicaraan sebelumnya sambil mengeluarkan satu set kotak kartu remi.

"Hmm bolehlah sambil nunggu Kiyoomi-san datang." Shoyo pun setuju untuk bermain kartu dengan Bokuto. Seketika Bokuto tersenyum senang mendengarnya.

"Tapi kalo kau kalah, kau harus mengizinkan kami untuk terus menemuimu disini." Lanjut Bokuto sebelum memulai permainannya. Yang lain pun terheran dengan ucapan Bokuto yang memberi tantangan pada Shoyo. Mereka tidak menyangka Bokuto punya rencana bagus seperti itu. Tapi mereka juga setuju dengan perkataan Bokuto.

"Hmmmm." Shoyo sejenak berpikir. "Baiklah tapi kalo kau yang kalah, kau dan teman-temanmu ini selama satu minggu kedepan jangan pernah menggangguku." Shoyo yang menerima tantangan dari Bokuto namun Shoyo juga berbalik menantang mereka.

"Bro..kau harus bisa memenangkan permainan ini." Bisik Kuroo sambil menepuk pundak Bokuto.

"Bokuto-san kau pasti bisa." Tambah Akaashi.

"Kami mengandalkanmu Koutaro-kun." Imbuh Atsumu.

"Kalian tenang saja. Aku pasti akan memenangkan permainan ini." Balas Bokuto juga berbisik pada mereka. Mereka pun mengangguk percaya pada Bokuto karena mereka juga yakin dengan kemampuan Bokuto dalam bermain kartu.

"Bisa kita mulai." Pekik Shoyo menyela bisikan yang mereka lakukan.

Akhirnya permainan pun di mulai dengan Bokuto yang mengocok kartu dan membagikannya.

It's My Life { Assassin } ✓ || [ OmiHina ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang