chap 22

359 40 15
                                    

°
°
°
°
°

Selesai pertarungan hanya ada keheningan di antara mereka semua. Terutama anak-anak voli yang kalah telak dari Kiyoomi.

Mereka berpikir akan bisa menang melawan Kiyoomi karena sebelumnya tidak tahu kemampuannya.

Tiba-tiba di keheningan..

"Are..ngapain kalian berdua disini." Pekik Hitoka saat tidak sengaja melewati taman yang ditempati Shoyo dan anggota voli bertarung.

Hitoka dan Kiyoko sedang dapat misi kecil semalam dan Shoyo menyerahkan misi tersebut pada mereka berdua karena Shoyo masih ada urusan dengan anggota voli.

Kiyoomi dan Shoyo yang disapa mereka pun beralih melihat ke arahnya. Dengan masih menggunakan jubah juga topeng masing-masing mereka berhenti sejenak dan berdiri tak jauh dari Kiyoomi dan Shoyo.

"Bagaimana misi kalian.?" Pekik Shoyo tanpa beranjak dari tempatnya.

"Gomen'ne Shoyo, tikusnya lepas satu. Ini sedang kami cari." Sahut Hitoka dengan tawa canggung pada Shoyo tanpa membuka topeng mereka berdua.

Kiyoomi yang ikut melihat ke arah dua teman Shoyo hanya diam memperhatikan tanpa ingin mengganggu.

Sedangkan mereka anggota voli ada yang terkejut, ada juga yang terheran dengan pembicaraan mereka, juga ada yang hanya diam melongo. Karena mereka tidak tahu siapa dan apa yang sedang mereka bicarakan dengan Shoyo.

Kiyoko yang sejak tadi memperhatikan sekitar akhirnya melihat target yang sedang mereka cari keluar dari gang kecil. "Itu dia, ayo cepat." Teriak Kiyoko membuat Hitoka ikut melihat ke arah tunjuk Kiyoko.

"Aaaa tikusnya ketemu." Seru Hitoka dengan nada sedikit berteriak dan mengeluarkan sebuah katana kecil dari balik jubahnya membuat mereka anggota voli yang melihat sangat terkejut.

Dan tanpa sengaja saat akan mengejar target mereka, kantong plastik hitam yang di bawa Hitoka terjatuh di depan mereka.

"Ehh...ahaha..gomen-gomen." Ucap Hitoka canggung karena benda yang ada dalam kantong plastik tersebut tidak sengaja terlihat oleh mereka semua.

Hitoka pun dengan tawa canggungnya langsung memasukan lagi benda tersebut. "Shoyo aku pergi dulu ya." Dan Hitoka langsung lari dari tempat itu menyusul Kiyoko karena takut di tegur Shoyo.

Sedangkan Shoyo hanya bergeleng kepala melihat tingkah konyol temannya yang satu itu.

Shoyo kembali menatap ke arah anak voli dan tentu saja ekspresi mereka jelas terlihat sangat terkejut dan Shoyo juga sudah menduga hal tersebut.

Bagaimana mereka tidak terkejut jika benda yang baru saja mereka lihat dari kantong plastik hitam milik Hitoka adalah sebuah kepala manusia dengan darah yang masih segar terlihat berceceran.

"Hi-hinata..!! Apa mereka berdua tadi rekanmu di agensi." Pekik Bokuto yang tentu saja terkejut karena ia juga melihatnya.

"Ya. Mereka sedang dalam misi kecil." Sahut Shoyo menjawab pertanyaan Bokuto tanpa melihat ke arahnya yang membuat wajah terkejut yang sangat aneh.

Shoyo kemudian berbalik dan menuju bangku tempatnya duduk tadi di ikuti Kiyoomi karena ia sudah selesai urusannya dengan anggota voli.

Terlihat anggota voli yang baru saja melawan Kiyoomi dan Shoyo masih memproses apa yang mereka lihat barusan.

"Tunggu sebentar, aku tidak salah lihat kan tadi." Pekik Kuroo bertanya pada diri sendiri juga pada teman disampingnya. Mereka pun membuat ekspresi yang sama dengan Kuroo.

It's My Life { Assassin } ✓ || [ OmiHina ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang