It's My Life { Assassin } ✓ || [ OmiHina ] ✓

chap 43 || Masalalu - Kisah Awal

°
°
°
°
°

Di sebuah mension, sepasang suami istri tengah berbahagia menunggu kelahiran anak pertama mereka.

Keseharian mereka selalu terasa aman dan damai walau mereka keluarga yang bekerja di dunia hitam.

Hingga kedamaian itu terpecah karena sekelompok organisasi menyerang rumah mereka.

"Kalian cepat bawa Natsu pergi sejauh mungkin dari sini." Teriakan dari seseorang lelaki dalam kondisi panik karena tiba-tiba datang penyerang.

Orang tersebut yang sudah baku hantam dengan musuh bermaksud menyelamatkan istri dan calon anak nya.

"Tidak, aku tidak mau pergi. Aku akan tetap disini menunggumu." Teriakan balasan dari wanita yang ingin di selamatkan lelaki tadi yang tak lain adalah istrinya bernama Natsu.

Natsu merupakan istri dari seorang pemimpin agensi pembunuh bayaran terkenal bernama Tsukasa Iizuna.

Meski begitu ia tetap bahagia dengan kehidupannya bersama Iizuna. Karena sejak kecil Natsu sudah hidup sendiri tanpa orang tua.

"Tidak. Kau tidak boleh disini terlalu berbahaya. Pergilah. Aku akan menyusulmu." Teriak Iizuna lagi dalam perkelahiannya.

Dalam hati begitu berat bagi Natsu meninggalkan Iizuna.

Dengan tergesa Iizuna menghampiri Natsu. "Pergilah. Pastikan anak kita selamat." Kata Iizuna lembut mengelus pipi Natsu. "Aku akan mencari kalian. Pastikan tutupi identitasmu sampai aku menemukan kalian nanti." Lanjutnya.

"Aku akan selalu menunggumu bersama anak kita." Ujar Natsu dan Iizuna mengangguk menampilkan senyum di wajah tampannya.

Dengan berat hati Natsu pergi meninggalkan Iizuna dalam penyerangan tersebut untuk menyelamatkan anak mereka.

Selagi Natsu melarikan diri, Iizuna masih berusaha melawan musuh yang menyerang agensinya bersama rekan-rekannya.

Satu hari penuh pertarungan di agensi Iizuna berlangsung. Dan kemenangan tetap di pihak Iizuna. Tak ingin membuang waktu Iizuna langsung pergi mencari Natsu yang melarikan diri lebih dulu.

Tapi entah kenapa Iizuna sama sekali tidak bisa menemukan istrinya. Satu hari berlalu namun tetap tidak menemukan keberadaan Natsu. Seakan takdir tak memperbolehkan mereka bertemu.

🔸🔸🔸

Jauh di tempat lain, istri Iizuna sudah bersembunyi di sebuah rumah milik teman nya yang sudah lama tak di tempati. Rumah tersebut terbilang cukup aman karena jauh dari pusat perkotaan. Hanya beberapa rumah tetangga yang berjarak cukup jauh dari rumah tersebut.

"Maafkan aku Iizuna, aku akan menutup diri dari dunia untuk sementara termasuk darimu. Ini semua demi anak kita. Aku berjanji suatu saat nanti aku akan kembali mencarimu."

Keputusan secara sepihak yang terpaksa di ambil Natsu mengingat betapa beresiko jika ia harus kembali sekarang. Walau berat menyembunyikan diri dari suaminya sendiri tapi ini semua demi anak mereka.

°
°
°

[ Satu bulan berlalu ]

Tepat dini hari tadi, Natsu melahirkan seorang anak lelaki yang begitu manis. Wajah dan surai miliknya begitu mirip dengan sang ibu.

Betapa bahagianya Natsu bisa melahirkan anak dari orang yang sangat ia cintai selama ini.

"Demi keselamatanmu, ibu memberimu nama Hinata Shoyo." Sambil menciumi wajah mungil yang masih memerah tersebut Natsu menitihkan air matanya. "Maaf tidak bisa memberimu nama ayahmu. Ibu hanya tidak ingin terjedi sesuatu di kemudian hari jika mereka mengenali nama itu.?" Air mata semakin deras mengalir di kedua pipinya.