chap 21

366 43 10
                                    

°
°
°
°
°

"Sayang kamu sudah kembali." Panggil Kiyoomi memegang kedua pundak Shoyo setelah melihatnya mendongakkan kepala dan bergumam sendiri.

"Ya ini aku." Balas Shoyo kembali berwajah datar dan duduk di bangku yang di tempatinya tadi dan tentu saja bersama Kiyoomi.

"Dan kalian ini kenapa berisik sekali daritadi, membuatku jengkel saja." Sarkas Shoyo yang daritadi juga mendengar pertengkaran di antara mereka walaupun ia sedang bertukar dengan Shoichi.

"Untung aku gak bawa senjata, kalo bawa udah aku tembak mati kalian semua." Lanjut Shoyo dengan nada sinisnya.

"Itu karena kami tidak terima si Omi itu menyentuhmu Shoyo-kun." Sahut Atsumu menjawab ucapan Shoyo.

"Lalu apa urusannya dengan kalian. Kalian juga bukan siapa-siapa ku, jadi untuk apa kalian memperdulikan apa yang aku lakukan." Shoyo yang sudah jengkel pun semakin menyudutkan anggota voli di depannya.

"Sebaiknya kalian persiapkan saja diri kalian besok melawan Kiyoomi-san. Atau mau aku sendiri yang turun tangan melawan kalian." Lanjut Shoyo sembari mengusir mereka semua dari hadapannya karena Shoyo sudah muak melihat wajah mereka.

Mereka pun dengan terpaksa menuruti perkataan Shoyo karena tidak ingin Shoyo langsung yang melawan mereka sekarang juga. Dan mereka satu persatu keluar melewati pintu rooftop turun ke bawah.

Akaashi dan Bokuto yang masih berdiri dan keluar paling akhir sejenak terhenti karena ucapan Shoyo pada mereka berdua.

"Untuk kalian berdua tidak perlu ikut melawan Kiyoomi-san besok. Cukup perhatikan saja di sampingku. Dan juga jangan beritahu mereka kalau aku mengecualikan kalian berdua." Pekik Shoyo pada keduanya membuat mereka terlihat senang sekaligus bersyukur karena tidak kena marah Shoyo atau Kiyoomi.

Kiyoomi sendiri hanya diam menurut tanpa membantah ucapan kekasihnya. Mau Bokuto dan Akaashi ikut atau tidak melawannya Kiyoomi tidak memperdulikan hal itu.

"BAIK HINATA." Seru Bokuto kegirangan.

"Terima kasih Hinata." Lanjut Akaashi.

Keduanya lalu ikut turun menyusul teman club voli mereka yang sudah turun lebih dulu. Meninggalkan Shoyo dan Kiyoomi berdua di rooftop.

"Dia merepotkan saja. Kenapa juga harus menantang mereka. Aku kan paling males melawan amatiran seperti mereka." Sinis Shoyo untuk dirinya sendiri atau lebih tepatnya untuk Shoichi yang berada dalam tubuhnya.

"Kamu tenang saja, kan aku yang akan menggantikan Shoichi melawan mereka. Lagipula jika tidak begitu mereka pasti langsung menolak tantangan dari Shoichi kan." Kata Kiyoomi dengan ekspresi bisa di bilang santai. "Tapi kenapa Shoichi sangat marah, padahal kamu tidak sedang dalam kondisi marah kan." Lanjut Kiyoomi bertanya.

"Aku lupa memberitahumu jika Shoichi paling tidak suka jika ada yang menyentuh atau membantah apa yang sudah menjadi pilihannya." Jawab Shoyo dan Kiyoomi mengangguk paham dengan jawaban dari Shoyo mengenai alasan Shoichi bisa muncul tadi.

🔸🔅🔅🔸

[ Keesokan hari di taman ]

Terlihat Kiyoomi dan Shoyo sudah berada disana lebih dulu sedang menunggu kedatangan anak club voli yang di tantang Shoichi kemarin. Kiyoomi berharap Shoichi tidak kembali muncul hari ini.

It's My Life { Assassin } ✓ || [ OmiHina ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang