°
°
°
°
°Sampainya di agensi Shoyo, mereka berlima langsung turun dan masuk. Seperti biasa Shoyo di sambut Hitoka dan Kiyoko yang sedang bersantai di salah satu ruangan.
"Ahh Shoyo sudah kembali." Seru Hitoka kala melihat Shoyo memasuki agensinya.
"Ya." Jawab Shoyo singkat.
"Kamu kenapa Shoyo.?" Kiyoko bertanya karena merasa aneh dengan sikap Shoyo.
Walau sedingin apapun Shoyo dalam bicara tidak akan sampai menjawabnya hanya sesingkat itu terutama pada mereka berdua.
"Hanya bertemu dengan seorang sampah tak berguna." Jawabnya seakan menahan emosi.
Mendengar itu Hitoka pun sedikit tersentak. "Ehhh..dimana Shoyo bertemu dengannya." Tanya Hitoka.
"Di makam ayah." Jawab singkat Shoyo lagi.
Keduanya pun mengangguk paham dengan jawaban Shoyo dan memilih untuk tidak bertanya lagi, takut membuat Shoyo semakin bertambah emosi.
Belum lama mereka bertiga menyelesaikan pembicaraan datang ke empat orang yang ikut dengan Shoyo tadi. "Persimi." Ucap mereka kala memasuki agensi dan mendekati Shoyo.
"Are..Morisuke-san datang. Apa kabar.?" Seru Hitoka yang melihat kedatangan Morisuke di antara empat orang tadi.
"Ahhehe aku baik Ya-chan." Jawab Morisuke sedikit malu-malu.
"Mereka siapa Shoyo.?" Lanjut Kiyoko bertanya pada Shoyo.
"Anggota baru Kinami, mereka katanya mau ikut latihan." Jawab Shoyo. Kiyoko mengangguk paham dengan jawaban Shoyo.
"Salam kenal, aku Kita Shinsuke." Kata Shinsuke memperkenalkan diri pertama kali.
"Aku Sugawara Koushi desu."
"Aku Semi Eita desu."
"Aku tak perlu memperkenalkan karena Shimizu-san sudah kenal hehe." Kata Morisuke.
"Hai'k..Shimizu Kiyoko desu. Teman sekaligus rekan Shoyo." Balas Kiyoko.
"Hallo minna~ namaku Yachi Hitoka desu. Teman Shoyo sama seperti Kiyoko-san." Sahut Hitoka ikut memperkenalkan diri.
Mereka bertiga yang belum kenal mengangguk paham. "Hai'k..salam kenal Shimizu-san..Yachi-chan." Balas mereka.
"Kalian sudah menyiapkan lapangan tembaknya.?" Ucap Shoyo menyela perkenalan mereka.
"Semua siap." Jawab Hitoka memberi tanda jempol pada Shoyo.
"Kalau begitu kita mulai saja." Shoyo.
Mereka semua langsung menuju lapangan tembak yang berada di belakang bangunan agensi mereka. Kebetulan hari ini jadwal mereka bertiga berlatih bersama.
Sampainya di sana terlihat lapangan yang sangat luas dengan banyaknya target tembak disana.
Dengan di kelilingi dinding tanah yang menjulang tinggi untuk menghalangi peluru agar tak ada peluru nyasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's My Life { Assassin } ✓ || [ OmiHina ] ✓
Novela JuvenilHinata Shoyo seorang pemuda yang berwajah datar, pendiam, lemah dan selalu di bully oleh siswa lain di sekolah. Setiap hari selalu mendapat perlakuan kasar dari teman-temannya di sekolah bahkan tak jarang sampai dipukuli hingga babak belur. Tapi Hin...