°
°
°
°
°"Sayang, targetmu sudah muncul." Pekik Kiyoomi di antara keheningan disana. Sontak Shoyo dengan cepat melihat ke arah gedung.
"Hah mana-mana." Shoyo langsung memfokuskan matanya ke salah satu kamar disana. Tiba-tiba Shoyo tersadar. "Eh tunggu dulu darimana kau tau." Bagaimana Kiyoomi tahu siapa targetnya padahal dia tidak memberitahunya.
"Dari sini." Ucapnya singkat sambil menunjukan ponsel milik Shoyo yang di ambilnya tadi. Kiyoomi melihat data yang berisi informasi tentang targetnya.
"Hey siapa yang menyuruhmu melihat ponselku." Shoyo langsung merebut kembali ponselnya dari tangan Kiyoomi. Kiyoomi hanya terkekeh kecil melihat tingkah Shoyo.
Dan kembali melihat ke arah gedung disana. Dan benar saja targetnya memang sudah muncul.
"Apa maksud kalian target sudah muncul." Pekik Osamu yang juga mendengar dan melihat pembicaraan dua orang di depannya.
Keduanya hanya terdiam dan saling melirik satu sama lain tanpa ingin menjawab pertanyaan dari Osamu. Karena tidak ingin kehilangan target yang sudah muncul, Shoyo tanpa menunggu langsung membuka kembali penutup senapannya dan membuat mereka semua terkejut kecuali Kiyoomi yang sudah tahu.
"I-itu bukannya senjata kan." Seru Kuroo saat Shoyo membuka kain hitam yang memperlihatkan sebuah senapan disana.
"Hinata apa yang kau lakukan dengan senjata itu." Pekik Akaashi ikut terkejut melihat senapan Shoyo.
"Kalian lihat saja sendiri, nanti juga tahu apa yang aku lakukan." Balas Shoyo dan langsung menghubungi Kiyoko dan Hitoka untuk bersiap.
Mereka yang mendapat jawaban pun ikut terdiam dan memperhatikan apa yang akan di lakukan Shoyo.
#Panggilan Onn#
"Kalian bersiap target sudah muncul." Shoyo.
"Baik." Kiyoko dan Hitoka.
Masih dalam saling terhubung Shoyo mengarahkan senapannya menuju satu orang yang berada di salah satu kamar di gedung depan sekolah tersebut.
Setelah target terkunci Shoyo dengan cepat langsung menarik pelatuk senapannya dan satu peluru melesat ke arah orang yang menjadi targetnya. Namun sayang pelurunya sedikit meleset karena target bergerak dari tempatnya sehingga membuat tembakan Shoyo hanya mengenai bahu kanan yang seharusnya mengenai tepat di jantungnya.
"Kalian cepat eksekusi. Bidikan ku sedikit meleset tidak kena jantungnya." Shoyo
"Baik, serahkan sisanya pada kami." Kiyoko.
"Ya..aku tunggu hasilnya." Shoyo.
#Panggilan Off#
Kiyoomi merasa senang sekaligus bangga dengan kekasihnya itu. Untuk mereka yang memperhatikan Shoyo sejak tadi hanya bisa terdiam terkejut dengan aksi Shoyo. Mereka tak bisa berkata apa-apa dengan yang mereka lihat tadi.
Setelah selesai melakukan panggilan dengan kedua temannya, Shoyo kembali melihat ke arah anggota voli yang masih berada disana. Terlihat ekspresi mereka sangat terkejut yang membuat Shoyo dan Kiyoomi hanya tersenyum simpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's My Life { Assassin } ✓ || [ OmiHina ] ✓
Teen FictionHinata Shoyo seorang pemuda yang berwajah datar, pendiam, lemah dan selalu di bully oleh siswa lain di sekolah. Setiap hari selalu mendapat perlakuan kasar dari teman-temannya di sekolah bahkan tak jarang sampai dipukuli hingga babak belur. Tapi Hin...