°
°
°
°
°Tiba hari dimana pelantikan resmi Kiyoomi sebagai CEO di perusahaan ayahnya. Acara tersebut di gelar di sebuah Hallroom hotel ternama.
Tamu-tamu penting dari undangan tersebut juga terlihat mulai berdatangan. Tentu saja Kiyoomi dan Kinami sudah stay disana menyambut para tamu.
Seperti sekarang si CEO baru itu tengah berbincang dengan salah satu tamu sekaligus teman lamanya.
"Selamat Sakusa, akhirnya kau menggantikan ayahmu.!" Ucapan di berikan oleh Wakatoshi selaku tamu undangan sekaligus teman Kiyoomi.
"Terima kasih. Kau sendiri kapan menggantikan ayahmu.?" Tanya balik Kiyoomi.
"Entahlah aku belum siap.!!"
Mereka melanjutkan berbincang sambil menunggu acara akan di mulai.
Sebenarnya Kiyoomi juga sedang resah menunggu kedatangan tamu VIP nya. Ia khawatir Shoyo dan agensinya tak mau datang karena di undang sebagai tamu VIP.
Sampai sekarang Shoyo dan lainnya belum datang ke tempat tersebut. Beberapa patner bisnis mafia ayahnya juga sudah datang. Tentu penampilan mereka tetap terlihat sebagai pengusaha umumnya agar identitas mereka sebagai mafia tak terungkap.
Sampai tiba-tiba perhatian para tamu undangan berpindah melihat ke arah pintu masuk Hallroom tersebut.
Entah apa yang ada dalam pikiran mereka Kiyoomi tak tahu. Tapi yang bisa Kiyoomi tangkap dari ekspresi mereka seperti terlihat kagum.
Kiyoomi mengikuti arah pendang mereka dan segera menampilkan senyum lebar saat tau siapa yang datang. Siapa lagi jika bukan tamu VIP yang sedang ia tunggu.
Agensi Assassin Demon berjalan masuk dengan penuh wibawa. Setelan jas rapi yang mereka kenakan sudah menunjukan hal tersebut.
Shoyo dan Iizuna yang berjalan berdampingan di depan di ikuti dua gadis cantik di belakang. Tentu saja mereka tetap menggunakan topeng mereka sebagai identitas agensi.
Dan sekali lagi pandangan kagum dari para petinggi perusahaan dan mafia itu di berikan pada agensi tersebut. Mereka tak mungkin tak mengetahui ciri khas agensi itu.
"Hei lihatlah, betapa hebatnya agensi mereka."
"Penampilan mereka juga sangat berwibawa."
"Tapi tunggu dulu. Bukannya sejak dulu agensi itu hanya punya 3 anggota. Kenapa sekarang bertambah 1 orang."
"Mungkin anggota baru.!"
"Pasti dia orang yang juga hebat sampai bisa menjadi anggotanya."
"Itu sudah pasti.!"
Berbagai bisikan terdengar samar di telinga Shoyo. Namun tak terlalu memperdulikan sekalipun itu sebuah pujian.
Iizuna dan lainnya berjalan ke arah Kiyoomi berdiri. Menghampirinya untuk memberi ucapan selamat.
Walau wajah Shoyo tertutup topeng, hanya dengan melihat penampilan luarnya saja sudah bisa terlihat kekasihnya itu begitu menawan.
"Selamat Sakusa, sudah secara resmi menggantikan ayahmu.!" Ucap Iizuna sambil bersalaman dengan Kiyoomi.
"Terima kasih paman.!"
"Oh iya dimana ayahmu. Aku ingin bertemu dengan calon besan." Lanjut Iizuna di iringi tawa ringan.
"Ayah sedang mengurus hal lain. Paman bisa bertemu saat setelah acara utama nanti." Iizuna menggangguk paham. Sudah pasti orangnya sedang sibuk.
Giliran Shoyo yang bersalaman memberi selamat pada kekasihnya. Sebenarnya itu hanya sikap formal saja. Mereka juga hampir setiap hari bisa bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's My Life { Assassin } ✓ || [ OmiHina ] ✓
Roman pour AdolescentsHinata Shoyo seorang pemuda yang berwajah datar, pendiam, lemah dan selalu di bully oleh siswa lain di sekolah. Setiap hari selalu mendapat perlakuan kasar dari teman-temannya di sekolah bahkan tak jarang sampai dipukuli hingga babak belur. Tapi Hin...