It's My Life { Assassin } ✓ || [ OmiHina ] ✓

chap 25

°
°
°
°
°

Ke 8 anggota baru yang sudah resmi bergabung dengan mafia Kinami di antar ke kamar yang akan mereka tempati selama berada di markas tersebut.

Satu kamar dapat di tempati 4 orang sehingga mereka di bagi menjadi 2 kelompok. Kamar 1 di tempati Koushi, Shinsuke, Morisuke dan Eita. Untuk kamar 2 di tempati Korai, Hajime, Kenji dan Takanobu.

[ Di kamar 1 ]

"Salam kenal untuk kalian lagi.!" Sapa Shinsuke pada ketiga teman kamarnya setelah mereka selesai merapikan barang dan berkumpul bersama.

"Ya salam kenal juga." Sahut Koushi membalas sapaan Shinsuke.

"Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik kedepannya." Sahut Morisuke juga.

"Iya benar." Sahut Eita juga. "Oh..hei apa kalian melihat nama di punggung pemuda yang menguji kita tadi.?" Lanjut Eita bertanya pada ketiga orang yang bersama nya.

"Ohh iya aku juga lihat tadi. Aku seperti pernah mendengar nama itu sebelumnya tapi aku lupa dimana dan siapa.?" Sahut Koushi antusias merasa penasaran.

"Aku juga seperti pernah beberapa kali mendengar nama itu." Sahut Shinsuke.

"Kalo aku justru nama julukannya yang pernah aku dengar." Sahut Morisuke.

"Berarti memang nama dan julukannya sudah tidak asing lagi di dunia bawah." Simpul Eita setelah mendapat jawaban dari temannya tersebut.

Keempatnya lalu terdiam sejenak memikirkan hal yang sama. Yang tak lain memikirkan orang yang sebelumnya menguji mereka dalam seleksi anggota baru.

Sampai ketika Morisuke memekik cukup keras hingga membuat teman yang lain tersentak kaget.

"Ohh iya..aku ingat sekarang." Pekik Morisuke dengan menggebrak meja yang ada di depan mereka.

Sontak yang lain pun terkejut dan langsung menoleh ke arah Morisuke.

"Kau ingat apa.?" Tanya Koushi yang merasa penasaran.

"Aku ingat julukan 'iblis jingga' itu di miliki oleh sebuah agensi Assassin yang sangat terkenal di dunia bawah beberapa tahun terakhir ini." Kata Morisuke.

Ia mengingat dulu pernah mencari informasi berbagai kelompok mafia dan tak sengaja menemukan informasi mengenai sebuah agensi.

"Yang berarti nama di punggungnya tadi adalah nama agensinya dong." Simpul Koushi dengan gestur berpikir mengenai penjelasan dari Morisuke.

"Sekarang aku juga ingat ayahku pernah bilang ada sebuah agensi Assassin yang sangat terkenal dengan kekejamannya saat menjalankan misi." Sahut Shinsuke menambahi.

"Jika benar begitu, apa pemuda tadi salah satu anggota agensi tersebut.?" Simpul Eita setelah mendengar semua ucapan temannya dan di angguki juga oleh Shinsuke.

"Ayahku pernah bilang sebelum dia tewas dalam misi kalau ia sempat melihat langsung seberapa kejam agensi tersebut." Kata Shinsuke menambah komentar mengenai pemuda yang menjadi penguji mereka tadi.

"Jadi ayahmu dulu juga seorang mafia ya." Ucap Eita memastikan.

Shinsuke pun mengangguk palan pada Eita. "Ayah dulu ketua devisi di salah satu mafia. Bahkan ayah mengakui semua anggota agensi itu memiliki kemampuan yang jauh di atasnya walaupun usianya masih sangat muda." Jelas Shinsuke panjang lebar menceritakan apa yang pernah ia dengar dari ayahnya sebelum meninggal.

"Tapi aku masih tidak yakin jika pemuda itu memang anggota agensi yang terkenal. Karena tidak ada yang tahu wajah mereka seperti apa.? Bisa saja nama dan julukannya sedikit mirip tapi orangnya berbeda." Sangkal Eita yang merasa masih ragu dengan ucapannya sendiri.