chap 45 || Masalalu - Insiden

186 35 8
                                    

°
°
°
°
°

Beberapa tahun kemudian Shoyo sedikit merasa ada yang aneh di agensi. Namun dengan cepat ia tepis pikiran buruknya itu.

Hubungannya dengan semua anggota juga selalu baik tanpa ada masalah. Termasuk dengan Kenma, ia dan kedua teman nya juga semakin akrab.

Tak ada perasaan curiga atau pikiran buruk pada Kenma.

Tapi satu hari Shoyo tak sengaja melihat Kenma diam-diam keluar dari ruang keamanan sistem. Entah apa yang di lakukan nya.?

Walau hal tersebut terlihat wajar tapi tidak untuk Shoyo, karena yang ia tahu hanya 4 orang selain yang bertugas di sistem keamanan yang boleh memasuki ruangan tersebut.

Dan orang itu bukan Kenma. Sejenak berpikir dan merasa aneh dengan tingkah teman nya itu. Tak ingin salah berasumsi, Shoyo membuang pikiran nya dan melanjutkan apa yang akan ia lakukan.

Beberapa hari kemudian sikap Kenma terlihat semakin aneh. Namun hal itu hanya di sadari oleh Shoyo sendiri.

Mulai dari sikap nya dengan anggota lain mulai berubah dingin dan tak peduli. Yang dulunya selalu berkumpul dengan snggota lain sekarang selalu menyendiri.

Kenma juga mulai menjaga jarak dengan Shoyo seperti hanya tersenyum simpul saat bertemu. Yang lebih membuat terkejut, Shoyo sudah beberapa kali melihat Kenma keluar dari ruang keamanan sistem secara diam-diam.

Dan betapa ceroboh nya Shoyo tak menceritakan hal yang ia lihat dan rasakan itu pada Iizuna atau kedua temannya.

Tepat saat tim agen Shoyo mendapat perintah langsung dari Iizuna untuk menjalankan misi tingkat atas. Shoyo dengan senang hati menerima nya.

Tanpa merasakan hal aneh dengan itu Shoyo dan dua teman nya berangkat menjalankan misi.

🔸🔸🔸

Hal aneh kembali terjadi di agensi. Kenma yang akhir-akhir ini menghindar sekarang kembali bersikap baik.

Bahkan membelikan banyak makanan untuk semua anggota di agensi termasuk untuk Iizuna.

=> 10 kemudian.

Mereka terasa berat di kepala. Merasa begitu pusing setelah memakan makanan yang di berikan Kenma.

"Kenma, apa yang kau masukkan dalam makanan ini.?"

Iizuna pun menyadari hal tersebut. Membuat yang lain ikut menatap Kenma menuntut jawaban.

"Maaf ayah, aku terpaksa melakukan ini. Karena nyawa Shoyo yang jadi taruhannya.!"

Penjelasan Kenma sama sekali tak bisa di cerna oleh Iizuna dan yang lain. Mereka terus merasa pusing di kepala.

Hingga tiba-tiba Kenma menyerang mereka. Membuat banyak luka pada tubuh mereka. Bertujuan agar mereka tak sanggup melarikan diri.

"Kurang ajar kau Kenma. Berani sekali kau berkhianat pada kami.!" Seruan marah dari mereka pun tentu terdengar jelas.

"Kenapa Kenma.? Kenapa kau melakukan ini.? Kenapa kau mengkhianati kami.?" Pertanyaan demi pertanyaan keluar dari mulut Iizuna yang sudah mengiris perih karena beberapa luka.

Kenma berlalu pergi meninggalkan mereka semua tanpa berkata apapun lagi. Memastikan jika semua sudah berada di dalam bagunan, Kenma segera menyulut api hingga mulai membakar gedung yang menjadi markas agensi tersebut.

Tak lupa ia mengambil foto dan mengirimkannya pada seseorang. Ia juga melakukan panggilan dengan orang yang menjadi otak dalam rencana tersebut.

Segera ia meninggalkan tempat tersebut sebelum ada yang melihat.

It's My Life { Assassin } ✓ || [ OmiHina ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang