°
°
°
°
°Pagi hari di markas agensi Shoyo, terlihat 3 pemuda sedang bersiap untuk melakukan misi yang kemarin mereka terima. Misi tersebut dari seorang pengusaha terkenal yang ingin membunuh seseorang karena sudah berani melukai keluarganya. Dan targetnya di ketahui bersembunyi di gedung depan sekolah Kiyoomi.
"Kalian sudah siap.?" Sebelum Shoyo pergi, ia memastikan kedua temannya sudah siap dan paham dengan tugas mereka masing-masing. Keduanya pun mengangguk dengan pasti atas pertanyaan dari Shoyo.
"Kalau begitu kalian berangkat duluan dan awasi sekitarnya dulu. Nanti biar aku yang bagian eksekusi nya." Shoyo kemudian mengambil kunci mobil miliknya sendiri dan berjalan ke luar markas di ikuti Kiyoko dan Hitoka dari belakang.
"Memang Shoyo mau kemana dulu." Tanya Hitoka karena Shoyo tidak berangkat bersama mereka.
"Hitoka-chan apa kamu lupa Shoyo sekarang kan sudah punya kekasih." Goda Kiyoko. Hitoka pun langsung paham dan menyipitkan matanya ke arah Shoyo. Dengan senyum jahil di wajahnya Hitoka ikut menggoda temannya itu.
"Hee aku lupa kalo Shoyo sudah punya kekasih." Ucapnya sambil berjalan melewati Shoyo dan tersenyum jahil. Shoyo yang berhenti ketika mendengar ucapan Kiyoko sebelumnya langsung mengedarkan pandangan ke dua temannya itu.
"Tambahkan kata 'terpaksa' dalam pernyataan kalian itu. Atau kalian saja yang menjadi kekasihnya." Sinis Shoyo pada dua temannya yang senang sekali menggoda Shoyo sejak ia menceritakan jika ia harus menjadi kekasih Kiyoomi.
"Tidak terima kasih. Shoyo lebih cocok dengannya daripada kami." Sahut Kiyoko.
"Benar, lagipula pasti Sakusa-san lebih memilih Shoyo daripada kami." Hitoka pun ikut memberi pendapatnya.
Shoyo kemudian langsung menaiki mobilnya meninggalkan kedua teman jahilnya. Shoyo sudah bosan selalu di goda oleh mereka gara-gara menjadi kekasih Kiyoomi.
Kiyoko dan Hitoka yang di tinggal malah tersenyum kemenangan karena selalu berhasil menggoda Shoyo hingga membuat ekspresi aneh di wajahnya. Kedua nya juga menaiki mobil dan menuju lokasi target mereka.
Di dalam mobil Shoyo merasa jengkel sendiri karena ulah dua temannya itu. Shoyo masih tidak habis pikir bagaimana ia bisa jadi bahan godaan dari temannya. Shoyo juga berpikir bagaimana caranya agar bisa lepas dari Kiyoomi jadi tidak perlu menjadi kekasihnya lagi.
Tanpa sadar Shoyo mengendarai mobil dan sudah sampai di markas mafia milik ayah Kiyoomi. Terlihat Kiyoomi sudah menunggunya disana. Ia sebelumnya di hubungi Kiyoomi meminta untuk menjemputnya karena itu ia terpaksa tidak berangkat bersama Kiyoko dan Hitoka karena harus menjemput Kiyoomi dulu.
"Kenapa gak bawa mobil sendiri sih. Merepotkan ku saja." Sinis Shoyo ketika Kiyoomi memasuki mobil sport milik Shoyo. Tanpa melirik ke arahnya, Shoyo langsung melajukan mobilnya dirasa Kiyoomi sudah duduk disampingnya.
"Aku kan cuman mau dekat dengan kekasihku saja." Goda Kiyoomi yang memainkan surai milik Shoyo yang masih fokus menyetir. Shoyo sendiri membiarkannya karena melarang pun juga percuma pasti akan mengulanginya lagi.
"Huuhh sudahlah. Aku hari ini dapat misi jadi kau nanti jangan menggangguku disana." Shoyo dengan nada datarnya memperingati Kiyoomi mengingat ia selalu mengganggunya saat berada di rooftop.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's My Life { Assassin } ✓ || [ OmiHina ] ✓
Fiksi RemajaHinata Shoyo seorang pemuda yang berwajah datar, pendiam, lemah dan selalu di bully oleh siswa lain di sekolah. Setiap hari selalu mendapat perlakuan kasar dari teman-temannya di sekolah bahkan tak jarang sampai dipukuli hingga babak belur. Tapi Hin...