Return to the World I Belong to Be

Ep. 30

Iringan kereta kuda mewah memasuki pelataran mansion keluarga Velasquez pagi ini. Salah satu kereta kuda berlambang kerajaan Cerulean dan yang lain berlambang Duke Volgov.

Melihat kedatangan kereta kuda luar biasa terhormat itu membuat seluruh pelayan, pekerja, dan kesatria keluarga bergegas dalam posisi hormat, menunduk dengan takzim menyambut orang yang mulia di kerajaan ini.

"Ada apa ini?" Jonas bertanya saat menyadari keadaan di sekitarnya berubah ramai.

"Keluarga kerajaan datang ke sini, Tuan." Seorang pelayan menjawabnya.

"Keluarga kerajaan?" Jonas bangkit berdiri. Ia sedang berada di ruang tamu mansion, tengah membaca beberapa dokumennya.

"Jonas. Yang Mulia Keizer datang ke sini." Suara Theo yang baru saja memasuki ruang tamu mengejutkan Jonas.

"Kau melihatnya?"

Theo mengangguk cepat. "Beliau datang menggunakan kereta kuda kerajaan. Tidak mungkin aku tidak melihatnya. Duke Volgov juga datang bersamanya."

"Sial. Mengapa saat kita berada di sini mereka datang?!" Jonas merutuk. Ia berjalan cepat, mondar-mandir, berpikir cepat. "Apa kita sempat pergi dari mansion ini tanpa diketahui mereka?"

Theo menggeleng miris. "Mungkin mereka datang ke sini pun karena mendengar kedatangan kita ke sini."

"Mungkin saja." Jonas menimpali. "Apa yang terjadi? Mengapa mereka datang ke sini dengan formal seperti itu? Mengapa tidak sembunyi-sembunyi?"

Theo berjalan ke arah jendela ruang tamu yang mengarah pada pelataran mansion. Kereta kuda kerajaan dan kereta kuda Duke Volgov terparkir di sana. "Mereka ingin menunjukkan kedatangan mereka."

Jonas terdiam. "Sepertinya rencana kita tidak akan berjalan lancar, Theo."

"Sejak awal aku sudah melihat tembok tinggi, Jonas." Theo menyahut. "Keizer dan Helios. Dua orang itu benteng yang melindungi Josephine."

■

■

■

Sementara itu, di ruang tamu lain, Hyeon Mi melongo melihat kedatangan Keizer dan Helios dengan seragam kebangsaan formal mereka.

Tidak ada penampilan sederhana dengan jubah sebagai penutupnya. Tidak ada sembunyi-sembunyi, mereka seolah menunjukkan kedatangan mereka ke mansion ini.

"Apakah ada orang penting yang ingin kalian temui?" Hyeon Mi bertanya, mengamati penampilan luar biasa dua orang pria di hadapannya.

Keizer mengulas senyum. "Tentu saja. Kau orang penting, Josephine."

"Aku tidak mengira kalian akan datang dengan formal seperti ini. Apa itu? Di bawah sana ada kereta kuda kerajaan? Kenapa kau memakainya hanya untuk datang ke sini? Setelah ini rumor tentangku akan semakin ramai." Hyeon Mi mendengus, melipat tangannya di depan dada.

"Kau sudah terbiasa dengan semua rumor itu. Aku tahu kau tidak akan mempedulikannya." Keizer dengan santai beralih duduk di salah satu sofa. "Bagaimana kabarmu? Apa kau baik-baik saja?"

"Duduklah, Helios." Hyeon Mi mempersilakan Helios yang sejak tadi masih berdiri untuk duduk.

Beberapa pelayan berdatangan, mempersiapkan jamuan mewah di atas meja.

"Kabarku baik. Dua hari ini aku mengisi hari dengan berlatih stamina. Tidak ada yang bisa kulakukan di masa tenang yang singkat ini." Hyeon Mi mempersilakan Keizer dan Helios meminum teh yang disediakan pelayan.

"Senang mendengarnya."

"Bagaimana kabar Yang Mulia Raja?" Hyeon Mi bertanya.

Keizer mengangguk. "Semakin membaik. Beliau mulai kembali ke kursi pemerintahan meskipun tidak semua hal ditangani. Aku masih memegang kendali pemerintahan."