Ep. 51

39 3 3
                                    

Jet pribadi milik Conferro Group mendarat di Bandara Internasional Incheon. Setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam jangka waktu dua bulan ke depan, Helios mengudara ke Korea Selatan.

Musim panas di Korea Selatan membuat langit hari itu sangat cerah. Helios keluar dari kabin pesawatnya dan memasuki tempat kedatangan. Ia mendorong kopernya sembari membaca petunjuk arah di bandara.

Helios tidak menerima pendampingan Gerrard dan pengawal. Ia sengaja bepergian sendiri dengan tujuan berlibur ke Korea Selatan.

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan di loket imigrasi, Helios melanjutkan langkahnya menuju tempat kedatangan. Ia terkejut begitu melihat kerumunan orang-orang di tempat kedatangan.

"Ah, apakah ada artis yang akan tiba?" Helios mempercepat langkahnya, melewati kerumunan yang didominasi wanita-wanita muda itu.

Karena terburu-buru, Helios tidak memperhatikan sekitarnya dan tak sengaja menabrak seseorang di depannya.

Prak!

Bunyi ponsel terjatuh terdengar keras, tak lama suara itu terkubur oleh seruan keras wanita yang tengah menyambut kedatangan idola kesayangan mereka. Ponsel itu terinjak-injak dan terpental semakin jauh.

Helios yang melihat ponsel itu semakin tenggelam oleh kaki-kaki kerumunan wanita menelan ludahnya. "Aku minta maaf karena tidak memperhatikan jalan." Ucapnya cepat.

Seseorang yang ditabraknya ternyata wanita.

Hati Helios mencelus saat melihat wanita berambut hitam itu meratapi kepergian ponselnya yang dibawa oleh ombak keramaian fans idola.

"Park Hyeon Mi!"

Suara itu bukan berasal dari Helios, melainkan seorang pria berpenampilan kasual mendekati wanita yang tengah membersihkan celananya. "Apa yang kau lakukan? Mengapa tiba-tiba panggilanku terputus?"

"Ponselku hilang." Hyeon Mi membenarkan posisi berdirinya. Ia melihat seorang pria asing yang menabraknya.

"Ponselmu hilang? Bagaimana bisa?"

"Tadi ponselku jatuh, lalu terinjak dan terpental oleh mereka." Hyeon Mi menunujuk kerumunan fans yang sudah bergerak menjauh dari mereka.

Pria itu menghela napas. "Ya sudah. Nanti kita cari lagi. Ayah dan Ibu sebentar lagi tiba." Pungkasnya. "Tapi, siapa pria ini?" Ia melirik pria berwajah asing di dekat Hyeon Mi.

Hyeon Mi menatap pria itu dan menggeleng. "Aku tidak tahu. Dia tidak sengaja menabrakku tadi. Dan ponselku jatuh."

"Apa? Dia sudah minta maaf?"

"Sudah. Itu bukan masalah besar. Mari kita pergi, Min Hyeok." Hyeon Mi menarik lengan Min Hyeok menuju tempat menunggu kedatangan.

Helios berpikir cepat. Sejak tadi ia tidak mengerti bahasa yang digunakan Hyeon Mi dan seorang pria yang tidak dikenalinya. Namun, ia mengetahui gelagat Hyeon Mi yang bergegas pergi dan gelagat Hyeon Mi yang tidak mengenalinya. Apakah Hyeon Mi tidak mengingat ingatan di dunia novel? "Tunggu."

Hyeon Mi dan Min Hyeok menoleh. "Kakakku bilang, itu bukan masalah besar. Silakan lanjutkan perjalanan anda." Min Hyeok berujar cepat. Bahasa asing bukan halangan baginya.

Helios sedikit merasa lega setelah mengetahui identitas pria itu. "Aku tidak terburu-buru. Bisakah aku membantu menemukannya? Aku minta maaf telah ceroboh."

Min Hyeok melirik kakaknya sejenak. "Pergilah. Aku akan menjemput Ayah dan Ibu."

"Apa maksudmu? Aku juga akan menjemput mereka." Hyeon Mi menyergah.

Return to the World I Belong to BeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang