Return to the World I Belong to Be

Ep. 62

Matahari sore yang hangat menyinari apartemen Helios, memberikan suasana tenang di ruang tamu.

Hyeon Mi duduk dengan nyaman di sofa, matanya fokus pada novel yang ia baca. Novel milik penulis yang karyanya tengah diadaptasi menjadi webtoon.

Kemajuan proyek adaptasinya tampak signifikan. Setelah menggambar komposisi para pemeran utama dan latar-latar penting, mereka akan mulai menggambar untuk episode pertama.

Di belakangnya, Helios diam-diam mendekat dengan langkah ringan, lalu tanpa suara, ia melingkarkan kedua lengannya di sekitar tubuh Hyeon Mi, menariknya lebih dekat.

Kehangatan tubuh Helios terasa nyaman di punggungnya, dan Hyeon Mi hanya tersenyum kecil, menikmati momen itu tanpa bicara.

Helios menatap amplop mewah di tangannya, undangan berwarna krem dengan aksen emas mengkilat yang baru saja diterimanya.

Di dalamnya, undangan pesta ulang tahun putri salah satu konglomerat terkemuka di Korea Selatan.

Hyeon Mi belum tahu soal ini, dan Helios berpikir ini adalah waktu yang tepat untuk memberitahunya.

“Ada sesuatu yang harus kau lihat.” Helios berbisik di telinga Hyeon Mi sambil meletakkan undangan tersebut di pangkuannya.

Hyeon Mi menutup bukunya dan melihat amplop itu dengan rasa penasaran. “Apa ini?” Tanyanya sambil membuka lipatan kertas di dalamnya.

Matanya menyapu tulisan-tulisan indah di atas kertas tebal itu, undangan resmi untuk pesta yang diselenggarakan oleh salah satu keluarga konglomerat paling berpengaruh.

“Pesta ulang tahun putri dari HyunSung Group.” Jawab Helios, suaranya tenang namun tegas.

“HyunSung Group? Keluarga konglomerat besar itu?” Hyeon Mi melirik ke arah Helios dengan ekspresi kaget namun tak terlalu terkesan. “Kau diundang ke acara mereka?”

Helios mengangguk, matanya tak lepas dari wajah Hyeon Mi yang tampak memikirkan sesuatu. “Aku ingin kita pergi bersama.”

Hyeon Mi terdiam sejenak, lalu tertawa kecil. “Aku tidak diundang, Helios. Lagipula, acara seperti itu bukan hal yang terlalu menarik untukku.”

Helios tahu Hyeon Mi bukan tipe yang terlalu peduli dengan acara-acara mewah seperti itu, meskipun statusnya sekarang sebagai anak dari keluarga pengusaha sukses seharusnya sudah membuatnya terbiasa.

Namun, Helios juga tahu bahwa ini bukan soal pesta, tapi tentang bagaimana ia ingin menunjukkan kepada dunia siapa wanita yang ada di sisinya.

“Aku ingin mereka tahu,” Helios menunduk sedikit, bibirnya hampir menyentuh rambut Hyeon Mi. “Aku ingin semua orang tahu bahwa kita bersama.”

Hyeon Mi menoleh, menatapnya dengan alis terangkat. “Maksudmu?”

Helios melepaskan pelukannya perlahan, lalu mengambil sebuah kotak dari samping sofa yang sudah ia siapkan sebelumnya. “Para wanita di acara-acara seperti ini, mereka terus menggangguku. Dan aku sudah cukup dengan itu. Aku ingin mereka berhenti, dan satu-satunya cara adalah dengan menunjukkan bahwa aku sudah bersama seseorang.”

Helios membuka kotak itu, memperlihatkan sebuah gaun cantik, elegan, namun sederhana. Gaun berwarna merah marun dengan potongan sempurna yang tampak akan sangat cocok di tubuh Hyeon Mi.

Hyeon Mi tertegun melihat gaun itu. “Ini untukku?”

Helios tersenyum lembut. “Aku ingin kau memakai ini di pesta nanti.”

Mata Hyeon Mi beralih dari gaun ke Helios. Ada kebanggaan dalam senyumnya.

Hyeon Mi tersenyum, lalu menghela napas. “Baiklah. Kalau begitu, aku akan ikut denganmu. Bukan untuk para wanita itu, tapi untukmu.”