Dekorasi aula Istana Pusat dipenuhi dengan hiasan menawan. Lampu gantung dengan kualitas kristal terbaik terlihat di tengah ruangan.
Para bangsawan tiada henti mengucapkan rasa kagum pada dekorasi mewah aula Istana Pusat sebagai bentuk perayaan Pembentukan Kerajaan.
Meja-meja panjang berisi makanan kecil berbaris di sisi ruangan. Sebuah patung es batu berbentuk bangunan istana berdiri di atas kolam kecil berisi minuman berwarna merah muda.
Para pelayan berlalu lalang, mengantarkan minuman dan membawa pergi gelas yang telah kosong. Para bangsawan sibuk bercakap-cakap satu sama lain.
Begitupun dengan Hyeon Mi, setelah pelantikannya yang luar biasa siang tadi, para bangsawan mulai mendekatinya. Beruntung, Helios senantiasa berada di sisinya untuk mendampinginya.
"Bisakah kita menepi? Sepertinya semua tamu akan berbicara denganku." Hyeon Mi berbisik pada Helios.
Helios terkekeh. "Beberapa menit yang lalu kau bahkan didatangi bangsawan saat sedang beristirahat."
Hyeon Mi menghembuskan napasnya. Ia telah mengganti pakaiannya dengan gaun mewah berwarna merah. Gaun dengan bagian bawah yang tidak mengembang, desain khusus dari Hyeon Mi. Ia tidak nyaman menggunakan korset ketat setiap harus menggunakan gaun, sehingga ia mengubah seluruh desain gaunnya dengan desain yang lebih praktis.
"Beri hormat, Yang Mulia Raja Keith dan Yang Mulia Ratu Olivia memasuki ruangan!"
Dengan gerakan serempak, seluruh bangsawan menundukkan kepalanya, menyambut kedatangan Raja dan Ratu.
"Yang Mulia Putra Mahkota Keizer dan Viscountess Rachel Hermione memasuki ruangan!"
Meskipun dalam keadaan menunduk, seluruh tamu terkejut mendengar pengumuman kedatangan berikutnya. Kecuali Hyeon Mi, di tempatnya ia tetap tenang dan menunduk takzim, berbeda dengan bangsawan lain yang sibuk berbisik, mencuri-curi pandang.
"Yang Mulia Pangeran Keiron dan Yang Mulia Putri Keira memasuki ruangan!"
"Yang Mulia Putri Keisha dan Yang Mulia Pangeran Keison memasuki ruangan!"
Begitulah seterusnya pengumuman kedatangan keluarga kerajaan diserukan.
Raja Keith berjalan mendekati Josephine dan Helios. "Aku belum mengucapkan selamat dengan benar, Josephine. Selamat atas gelarmu. Saat menyetujui pembatalan pertunangan aku tidak tahu fakta bahwa kau sangat peduli dengan rakyat negeri ini. Saat banjir besar di kotamu dan kasus teror penculikan itu." Ia berujar santai. "Aku sedikit menyesali keputusanku saat itu."
Josephine membungkukkan badannya. "Sebuah kehormatan untuk saya, Yang Mulia. Ke depannya saya akan mendukung kerajaan sepenuhnya."
"Ya, baiklah. Terima kasih, nak. Joseph dan Jenith akan senang melihatmu semakin dewasa." Raja Keith tertawa ringan.
"Selamat atas gelarmu, Duchess Verizon." Ratu Olivia berujar singkat.
"Terima kasih, Yang Mulia."
Sementara itu, tidak jauh dari lingkaran Raja Keith, Keizer dan Rachel berdiri menunggu giliran untuk berbicara dengan Josephine.
Rachel berusaha menegapkan punggungnya saat menyadari tatapan semua tamu undangan menghujaninya.
Rachel menatap Josephine yang tengah bercakap-cakap dengan Raja, tampak sangat akrab. Ia kembali merasa jarak yang terbentang saat membandingkan dirinya dengan Josephine semakin menjauh, seolah tidak akan pernah bisa digapainya.
Saat penerima tamu mengumumkan kedatangannya dan Keizer, Josephine bahkan terlihat tetap tenang, tidak terkejut sama sekali dengan kehadiran Rachel sebagai pendamping Keizer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Return to the World I Belong to Be
Исторические романыDOR! DOR! DOR! Suara tembakan berperedam itu membuat Hyeon Mi terhuyung. Ia yang tengah mengejar penjahat yang kabur sebelum sampai sel penjara, kini terkulai lemah di lantai apartemennya. Merasakan perutnya yang terasa panas dengan darah yang merem...