Judul besar surat kabar hari ini masih mengenai hal yang sama.
TEROR PENCULIKAN
Judul itu dipasang besar-besar dengan tinta tebal di halaman pertama surat kabar. Hyeon Mi meletakkan surat kabar di atas meja makan, selesai membaca seluruh halaman.
Korban penculikan bertambah enam orang pagi ini, kesamaan korban belum ditemukan, dan Helios tidak datang ke mansionnya seperti yang dikatakannya kemarin.
"Ini pengalihan isu peledakan istana tempo hari." Hyeon Mi bergumam, melihat isi surat kabar yang sudah tidak memuat berita peledakan istana. "Sudah pasti Count Wistern yang melakukannya."
"Apa yang terjadi di lingkungan rakyat ibu kota saat ini?"
Freddie menunduk hormat, "rakyat ibu kota mulai khawatir, Nona. Beberapa pedagang memutuskan untuk menutup toko mereka sampai situasi mereda. Meskipun korban dalam keadaan baik, ada seorang korban yang diculik saat berada di tokonya. Alhasil, barang dagangannya dijarah oleh pencuri. Ada korban lain yang memiliki penyakit jantung, dan mengalami serangan jantung setelah sadar dari pengaruh obat bius."
Hyeon Mi mengangguk. "Penculikan selalu meresahkan."
"Anda benar, Nona. Memang, korban dalam keadaan baik-baik saja. Tapi, akibat yang ditimbulkan sangat merugikan. Protes keras sedang diajukan rakyat ibu kota pada Pasukan Keamanan karena tidak berhasil menangkap pelaku."
"Helios pasti sedang sibuk sekali." Gumam Hyeon Mi. "Aku harus melakukan sesuatu, Freddie."
"Silakan katakan, Nona."
"Aku butuh bantuanmu dan Sir Harley di ruang kerjaku."
"Baik, Nona."
Sebuah peta kertas kecokelatan terbentang di atas meja kerja Hyeon Mi. Peta Kerajaan Cerulean.
Hyeon Mi mengamati peta kerajaan Cerulean sejenak. "Apakah ada peta dengan skala lebih besar? Peta kota Atenish, berikut distrik-distriknya."
Harley mengangguk. "Duke Volgov memiliki peta itu di mansionnya, Nona."
"Bisakah kau mengambilnya, Sir Harley?"
"Baik, Nona."
"Freddie, di mana data diri para korban penculikan dua hari ini?"
Freddie memberikan satu tumpuk dokumen pada Hyeon Mi. "Apa yang bisa saya lakukan dengan ini, Nona?"
"Tempelkan ilustrasi wajah orang-orang ini di papan ini. Aku akan menunggu Sir Harley datang membawa peta sambil mempelajari orang-orang ini." Hyeon Mi membuka beberapa dokumen. "Apa kau dapat mengakses informasi rahasia, Freddie?"
"Maksud anda seperti tugas guild informasi?" Freddie bertanya, sambil menempelkan ilustrasi wajah orang-orang di atas papan seperti perintah Hyeon Mi.
"Ya, mirip itu." Tanggap Hyeon Mi.
"Bisa. Semua informasi ini saya ambil dari guild informasi. Tidak mungkin pasukan keamanan membocorkannya."
Hyeon Mi menoleh, "siapa kau sebenarnya?"
Freddie tersenyum tipis. "Saya Freddie, Nona."
Mata Hyeon Mi memicing. "Apakah aku harus mencurigaimu?"
"Tidak. Saya sepenuhnya berpihak pada anda." Freddie menyanggah. "Jadi, informasi apa yang anda perlukan?"
"Aku butuh informasi, sekelompok orang kompeten yang dapat melakukan kejahatan. Organisasi yang dapat melakukan ini."
"Apa menurut anda penculikan ini dilakukan oleh sekelompok orang itu?"
Hyeon Mi mengangguk. "Melihat waktu ditemukannya korban yang tidak berjarak, penculikan ini dilakukan secara serempak oleh sekelompok orang dengan cara yang sistematis."
![](https://img.wattpad.com/cover/261349265-288-k778722.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Return to the World I Belong to Be
Historical FictionDOR! DOR! DOR! Suara tembakan berperedam itu membuat Hyeon Mi terhuyung. Ia yang tengah mengejar penjahat yang kabur sebelum sampai sel penjara, kini terkulai lemah di lantai apartemennya. Merasakan perutnya yang terasa panas dengan darah yang merem...