Ep. 23

49 3 0
                                    

"Apa ini?" Hyeon Mi mengangkat tangannya dan mencermatinya. Ia melihat ke sekelilingnya yang sangat gelap. "Ini seperti mimpi bertemu penyihir saat itu?"

"Kau benar, Park Hyeon Mi."

Serta merta Hyeon Mi menoleh ke arah suara. Samar-samar ia menegaskan pandangannya pada dua siluet hitam di depannya. "Apa benar kalian penyihir?"

Dua orang itu melangkah, mendekati Hyeon Mi.

Entah berasal dari mana, sebuah cahaya mendadak menerangi sekitar Hyeon Mi. Saat itu ia dapat melihat dengan jelas wajah dua orang mengenakan jubah dan tudung yang menutupi kepala mereka.

Seorang pria tampak mengangkat tangannya, terlihat cahaya yang keluar berasal dari sana.

"Banyak hal yang ingin kutanyakan." Tanpa basa basi Hyeon Mi menatap pria itu dengan serius.

"Hebat sekali kau bisa berpikiran logis di situasi ini." Gumamnya. "Aku tidak akan pergi lagi seperti terakhir kali. Karena itu, tanyakan dua hal yang penting padaku."

"Hanya dua hal?! Sepertinya di pertemuan terakhir aku sudah mengatakan banyak hal yang ingin kutanyakan."

Mendadak penyihir wanita menjentikkan jarinya, bersamaan dengan munculnya sebuah meja dan sepasang kursi.

"Aku tahu manusia mudah lelah. Duduklah, setelah itu kita bicara." Penyihir pria terlebih dulu mengambil posisi duduk di atas sebuah kursi.

Dengan terpaksa, Hyeon Mi mengikuti ucapan pria itu.

"Namaku Louister Nine. Dan wanita di sebelahku Helen Yurisien. Seperti yang kau ketahui, kami adalah penyihir. Dan kami juga yang membawamu ke dunia ini." Louister memulai pembicaraan. "Jadi, apa yang ingin kau tanyakan?"

Hyeon Mi berpikir sejenak. Ia hanya memiliki dua kesempatan untuk bertanya. "Apa tujuanmu membawaku ke sini?"

Louister tersenyum miring. "Tujuan, ya?"

Hyeon Mi mengangguk, menatap serius Louister.

"Tujuan kami membawamu ke sini. Kami ingin menghentikan perputaran waktu. Cerita yang kau buat berhenti tepat di saat Pangeran Keiron memberontak. Waktu tidak berputar di sini setelah itu, melainkan kembali ke awal dan berhenti di bagian pemberontakan."

Hyeon Mi tersentak mendengar penjelasan itu.

"Beberapa ratus tahun kami tidak menyadarinya. Hingga kami menyadari setelah menemukan sihir mengenai perpindahan ruang dan waktu. Saat itu kami mulai menyadari tidak ada satu keturunan kerajaan yang mati meskipun perang saudara terjadi, seolah semuanya kembali ke masa lalu dan berhenti di suatu masa." Louister berujar serius. "Karena itu, kami menjelajahi waktu dan menemukan sumber yang membuat dunia kami seperti ini. Butuh ratusan tahun kami mencarimu dan membawamu untuk menyelesaikan cerita yang kau tulis sendiri."

"Apa.. di sana aku sudah mati?" Tanpa sadar Hyeon Mi menanyakan keadaan dirinya.

Louister tersenyum tipis. "Ini akan menjadi pertanyaan keduamu."

"Tidak, tunggu!!"

"Kau berada di antara hidup dan mati. Itu semua tergantung dengan apa yang kau lakukan di sini."

"Jangan bercanda! Beraninya kau bercanda dengan nyawa seseorang!!" Hyeon Mi menyentak jubah Louister, menariknya ke depan.

Louister tampak sangat tenang. "Bukankah yang bercanda dengan nyawa manusia adalah kau, Park Hyeon Mi? Atau karena kami hanya karakter cerita, kau tidak memikirkan kehidupan yang kami jalani?"

Return to the World I Belong to BeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang