Suara gemerisik langkah kaki menghantam tanah yang ditutupi rerumputan terdengar perlahan mendekat. Sesuai informasi yang diberikan Freddie, pasukan kerajaan terlihat memasuki perbatasan Kota Aghera.
Kelompok terdepan pasukan kerajaan bahkan tidak terlihat dilengkapi senjata. Susunan pasukan itu disusul dengan kelompok kedua yang membawa tameng dan senjata jarak dekat.
Helios bersedia di posisinya. Sesuai informasi, pasukan kerajaan yang datang ke Kota Aghera hanya terdiri dari tiga kelompok pasukan. Tujuan dua kelompok pasukan lain adalah untuk menghabisi kelompok pertama yang tidak ingin mengikuti perintah Keiv.
Rapat strategi sebelumnya dilakukan dengan cepat. Mereka dikejar waktu, tidak dapat memprediksi kapan istana akan mengetahui bahwa pasukan Marquess Velasquez tidak tersedia untuk mereka.
Karena itu, untuk menyambut kedatangan pasukan kerajaan, Helios bersedia di tempatnya memimpin pasukan. Dan Keizer pergi menuju utara perbatasan Kota Aghera dan Kota Abricas untuk mengambil alih kota-kota kecil di perbatasan.
Mereka bergerak secara serempak, tidak akan membuang waktu lebih lama.
"Sebentar lagi kita sampai di pintu perbatasan!!" Seru seorang kesatria pasukan kerajaan begitu tujuan terlihat di depan mata.
"Angkat senjata kalian!!" Dari barisan terbelakang terdengar seruan untuk menyerang.
"Apa ini?! Apakah mereka akan menyerang kita?!"
"Tidak! Sejak awal apakah ini jebakan?!"
"Bagaimana--"
"Aarggghh!!!"
Para pasukan kelompok pertama berlari ke seluruh arah hutan melarikan diri dari kelompok yang akan menyerang mereka.
Helios meniup peluit panjang, seluruh pasukan maju menyergap dua kelompok pasukan yang masih melancarkan serangan pada kelompok pertama pasukan kerajaan.
"Apa ini?! Mengapa ada kesatria dari pasukan keamanan di sini?"
Kesatria pasukan keamanan di bawah kepemimpinan Helios dapat dengan cepat membekukan serangan pasukan kerajaan yang jelas kalah jumlah.
Pasukan keamanan tidak memukul mundur pasukan kerajaan, melainkan mengepung mereka dan mengamankan mereka dari perlawanan.
Helios melangkah menuju dua kelompok pasukan kerajaan yang bertanya-tanya tentang keadaan mereka yang bisa berbalik seperti sekarang. "Berapa banyak yang terluka?"
"Tidak ada korban jiwa. Dua puluh orang pasukan kerajaan kelompok pertama luka ringan." Jeremy menjawab dengan cepat.
"Du--Duke Volgov." Seorang kapten pasukan kerajaan berujar terbata memanggil Helios.
Helios menatap pria yang dikenalinya sebagai salah satu petinggi pasukan kerajaan. "Apa yang terjadi? Mengapa kalian berusaha menyerang kelompok kalian?" Ia bertanya, berpura-pura tidak mengetahui situasi yang saat ini tengah dihadapinya.
"Kami--kami diperintahkan menghabisi mereka!" Dengan penuh penyesalan kapten mereka membenamkan wajahnya ke tanah. "Kami tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti perintah pemilik segel, Duke!"
"Tolong kami, Duke!"
"Kami juga tidak ingin melakukan ini!"
Helios menghela napasnya. Ia sudah menduga apa yang akan terjadi dengan nasib para kesatria pasukan kerajaan. "Berapa banyak orang yang berpikiran seperti kalian?"
Kapten pasukan mengangkat kepalanya. "Saya dapat memastikan semua kesatria berpikiran sama, Duke. Kami, kami hanya tidak ingin mati sia-sia karena melanggar pemilik segel kerajaan yang tidak sah!"
![](https://img.wattpad.com/cover/261349265-288-k778722.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Return to the World I Belong to Be
Historical FictionDOR! DOR! DOR! Suara tembakan berperedam itu membuat Hyeon Mi terhuyung. Ia yang tengah mengejar penjahat yang kabur sebelum sampai sel penjara, kini terkulai lemah di lantai apartemennya. Merasakan perutnya yang terasa panas dengan darah yang merem...