"Apa alasanmu, Helios?"
Helios menundukkan kepalanya. Ia harus berhasil melewati pertanyaan ini jika tidak ingin dipaksa menikah. "Saya menyukai seseorang, Yang Mulia. Saya membutuhkan gelar ini untuk membantunya."
Sepasang mata Raja Keith menyipit. "Apa yang dibutuhkan orang itu dari gelarmu?"
"Saya akan membantunya kembali ke tempatnya."
Raja Keith terdiam mendengarnya.
Helios mengangkat pandangan, menatap langsung sepasang mata berwarna unik milik Raja Keith. "Benar. Josephine Velasquez. Saya akan membantunya kembali ke tempatnya."
Senyum tipis terlihat di bibir Raja Keith. "Sejak kapan kau menyukainya? Aku tidak pernah melihatmu menunjukkan ketertarikan padanya."
"Tidak mungkin saya menunjukkan ketertarikan pada wanita yang sebelumnya merupakan seorang Putri Mahkota, Yang Mulia."
Raja Keith tertawa ringan. "Kini aku mengerti alasan kau menerima perintahku untuk membantunya menyelidiki kecelakaan kudanya di istana."
Helios mengangguk tenang. "Sepertinya anda sudah memahami alasan saya."
"Tidak buruk jika dua orang bangsawan kelas atas tertinggi di kerajaan ini bersatu. Terlebih, kalian berada di bawah fraksi kerajaan. Aku tidak akan mengkhawatirkan apapun lagi."
Samar-samar helaan napas lega dihembuskan Helios. "Kalau begitu, saya menantikan persetujuan anda mengenai pemberian gelar Duke untuk saya, Yang Mulia."
"Aku menantikannya, Duke."
■
■
■
"Yang Mulia, mendengar kondisi kota Arxilo yang dilanda bencana badai petir dan angin selama dua hari penuh membuat status bencana kota Arxilo berada di tingkat tinggi. Apa tidak sebaiknya kita mengirimkan bantuan ke sana?"
Mendengar pendapat Keizer, seisi ruang rapat bergumam mengomentari pendapatnya.
Raja Keith yang telah pulih sepenuhnya, kembali mengisi kursi pemerintahan. Memimpin jalannya rapat kerajaan saat ini.
"Tentu. Itu bisa dilakukan." Raja Keith menjawab tanpa banyak pertimbangan. "Kau bisa bekerja sama dengan Pusat Administrasi Kerajaan mengenai hal ini, Putra Mahkota."
Keizer melirik Rachel yang berada di barisan kursi perwakilan Pusat Administrasi Kerajaan. "Baik, akan saya laksanakan."
"Bacakan hasil rapat hari ini, Sekretaris." Pinta Raja Keith.
"Setelah menyelidiki kasus korupsi pengawal Pusat Kesehatan Hewan, kasus perdagangan ilegal Baron Hazel Bredley, dan kasus penyalahgunaan tenaga kerja tambang emas Viscount Hideos. Ketiga kasus ini akan dibawa ke Pusat Pengadilan Kerajaan dan disidang sebaik-baiknya agar tidak menyalahi hak-hak orang yang bersangkutan." Ujar sekretaris tenang. "Dengan adanya kasus berikut, Kesatuan Petugas Inspeksi diberikan pekerjaan ekstra untuk meninjau lebih lanjut dilihat banyaknya pelanggaran yang terlewat. Dengan ini, mengangkat Count Leofred Riddle sebagai Ketua Kesatuan Petugas Inspeksi menggantikan Count George Portium yang berhenti dari pekerjaannya."
Count Wistern mengepalkan tangannya di bawah meja panjang yang ditempatinya. "Keiron--anak itu benar-benar tidak berguna." Ia mendesis, mengumpat cucunya.
"Setelah menelusuri kasus korupsi pengawal kerajaan, penyelidikan awal didapatkan bahwa uang-uang itu berakhir pada Count Wistern. Karena itu, Count Wistern juga akan turut serta dalam persidangan."
Raja Keith menyipitkan pandangan menatap Count Wistern. Ia mengamati ekspresi Count Wistern yang terlihat kesal. Tidak kuduga dia melakukan semua pekerjaan kotor itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Return to the World I Belong to Be
Ficción históricaDOR! DOR! DOR! Suara tembakan berperedam itu membuat Hyeon Mi terhuyung. Ia yang tengah mengejar penjahat yang kabur sebelum sampai sel penjara, kini terkulai lemah di lantai apartemennya. Merasakan perutnya yang terasa panas dengan darah yang merem...