Ekspresi terluka muncul di mata Su Xi-er sewaktu ia melihat wajah Feng Chang Qing. Wajahnya sampai secacat ini ... bagaimana ia sanggup menanggung rasa sakit seperti ini? Chu Ling Long, seseorang dengan tampang memikat yang mirip dengannya, pasti akan lebih memilih mati daripada jadi seperti ini. Feng Chang Qing, bagaimana bisa, kau masih hidup ....?
Saat ia memikirkan tentang ini, mata Su Xi-er jadi terasa basah. Mengangkat tangan untuk menyentuh bekas luka di wajahnya dengan lembut, ia pelan-pelan membuka mulutnya dan memanggil namanya. "Feng Chang Qing."
Kata-kata itu seperti jarum di hatinya, dan suaranya dipenuhi rasa simpati.
Kilatan kegembiraan melintas di mata Feng Chang Qing. Ini benar-benar Putri Pertama Kekaisaran! Semua orang mengira ia sudah mati, tetapi siapa yang akan mengetahui kalau ia akan bereinkarnasi ke tubuh lain.
Ia tidak menyangka kalau ia akan sekaget ini dan bergembira sekali. Bahkan, seseorang seperti dirinya, yang tidak pernah menangis sebelum saat ini, tidak bisa menahan air mata tanpa suaranya yang menetes menuruni wajahnya.
Air mata lembut itu berjatuhan di jari Su Xi-er sebelum ia mengangkat tangan, dengan lembut mengusap mereka. "Feng Chang Qing, wajahmu, apakah ...."
Sebelum ia bisa menyelesaikannya, Feng Chang Qing menyelanya. "Putri Pertama, bawahan ini tidak pernah menyukai wajahku yang tampak genit itu; tidak masalah bila dibuat cacat." Emosinya meliar, dan ia tidak memedulikan sama sekali mengenai penampilannya saat ini. Bagiku, fakta bahwa Putri Pertama Kekaisaran masih hidup, sudah merupakan suatu hadiah dari langit.
Aku hanya hidup karena aku telah bersumpah untuk membalaskan dendamnya. Aku tidak menduga kalau ia akan berdiri di depanku dengan wajah yang berbeda. Meski begitu, aura dan nada bicaranya sama seperti sebelumnya.
"Aku bukan lagi Putri Pertama Kekaisaran, dan kau bukan lagi bawahanku. Kita setara, jadi kau tidak perlu terlalu sopan padaku." Su Xi-er menurunkan tangannya, dan memasangkan lagi cadar biru itu untuknya.
Ia menatap Su Xi-er dengan mata yang cerah, seolah ia takut kalau ini adalah sebuah mimpi, dan bahwa Putri Pertama Kekaisaran akan menghilang apabila ia mengedipkan matanya.
"Tidak peduli apa pun yang Anda katakan, Anda tetaplah Putri Pertama Kekaisaran dari bawahan ini. Bawahan ini tidak sanggup melupakan kebaikan Anda. Jika bukan karena Anda, bawahan ini pasti sudah lama mati di barak tentara." Mata Feng Chang Qing dipenuhi rasa hormat, segera menyembah selagi ia berbicara.
"Bawahan ini tidak mengetahui bahwa Anda adalah Putri Pertama Kekaisaran, dan bersikap tidak sopan. Mohon maafkan aku."
Su Xi-er segera membantunya bangkit. "Feng Chang Qing, sekarang ini, aku adalah Su Xi-er, dan bukan Ning Ru Lan. Kau bertingkah terlalu formal dengan seperti ini. Kau harus segera bangun."
Feng Chang Qing tadinya tetap tidak bergerak di tanah. Hanya setelah ia mendengar perintah Su Xi-er, barulah ia bangkit berdiri.
Sekali lagi, ia membungkuk pada Su Xi-er. "Putri Pertama, Anda masih memiliki empat ratus tentara yang sebelumnya berada di bawah Anda. Bawahan ini telah melatih mereka menjadi tentara pengorbanan. Mulai dari sekarang, mereka akan mengikuti perintah Anda."
Su Xi-er mengangguk. Mantan bawahanku, semuanya adalah tentara yang bertarung berdampingan denganku selama peperangan. Semuanya ada sepuluh ribu pasukan tentara elit; kini, hanya tersisa empat ratus orang dari mereka.
"Putri Pertama, saat Anda dikurung di penjara, Nona Lü Liu telah membentangkan sebuah rencana yang cermat. Bawahan ini sedang menunggu di pintu samping istana kekaisaran, tetapi tanpa diduga, dikepung oleh Yun Ruo Feng. Dengan jumlah orang yang jauh lebih sedikit, bawahan ini berada dalam keadaan yang sangat tidak menguntungkan. Beberapa hari setelahnya, Yun Ruo Feng mulai membunuh sepuluh ribu pasukan hingga akhirnya, hanya tersisa empat ratus orang dari kami." Suara Feng Chang Qing jadi semakin dingin seiring tiap kata yang meninggalkan mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]
De Todo[Novel Terjemahan] [END] Author : Qian Duo Duo Jumlah total chapter : 770 Sinopsis : Su Xi-er, yang berpergian ke Nan Zhao bersama Pangeran Hao, mengalami banyak lika-liku, menari sebagai pengganti di perjamuan kerajaan Nan Zhao, menjadi pusat perha...