Chapter 328 : Ia Mencintaimu

348 49 0
                                    

"Pangeran Hao, apa yang Anda katakan masuk akal. Selain itu, bahkan, kalau Anda saja tidak mengetahui soal pertunangan itu, pastinya hanyalah sebuah kisah khayalan." Su Xi-er mencoba untuk melangkah menjauhi Pei Qian Hao selagi ia berbicara.

Akan tetapi, orang itu memeganginya erat-erat. "Kau tidak boleh memercayai apa yang dikatakan orang lain; kau hanya boleh memercayai Pangeran ini. Apa kau mengerti?" Ia bertanya pada Su Xi-er. Orang bilang kalau wanita cenderung memercayai semua hal yang diberitahukan pada mereka, dan biarpun aku tidak percaya kalau Su Xi-er seperti itu, aku lebih suka selamat daripada menyesal.

Su Xi-er mengangguk. "Aku hanya akan mendengarkan Anda, Pangeran Hao." Ia tidak akan melepaskanku jika aku tidak menyetujuinya. Su Xi-er tahu bahwa ia harus bertindak sesuai dengan situasi, sehingga ia tersenyum dan mengangguk.

Pei Qian Hao melepaskannya hanya setelah ia setuju. "Ada urusan di barak tentara yang membutuhkan perhatian Pangeran ini, jadi aku akan pergi selama beberapa hari ke depan. Hati-hatilah dengan semuanya, dan cari Yu Chi Mo jika terjadi sesuatu."

Su Xi-er membungkuk hormat. "Terima kasih banyak, Pangeran Hao."

Sementara ia masih di pertengahan membungkuk dan menghadap ke lantai, ia merasakan ketukan ringan di kepalanya. Kemudian, Pei Qian Hao berjalan keluar dari ruangan dengan tampang cemberut di wajahnya, tidak mengucapkan sepatah kata pun lagi.

Su Xi-er mengangkat kepalanya dan mengusap-usap dimana ia dipukul. Sulit untuk menerka apa yang sedang dipikirkan Pangeran Hao. Ia tidak suka saat aku berterima kasih padanya, jadi haruskah aku tidak usah mengucapkan apa-apa di masa depan? Tetapi, kalau aku tidak berterima kasih padanya, bukankah itu akan terlihat seolah ia wajib untuk melakukan sesuatu untukku? Ia juga bukan keluargaku.

Setelah pemikirannya sampai di titik ini, jantung Su Xi-er berdetak sakit. Keluargaku ....

***

Setelah Pei Qian Hao meninggalkan kamar, ia membuka pintu ke penyimpanan buku dan melihat-lihat sekitar. 'Puisi Klasik' biasanya disimpan di suatu tempat di bagian kiri tempat penyimpanan.

Tak lama setelahnya, ia menemukan buku yang dicarinya, dan mulai membolak-balikkannya hingga ia menemukan halaman yang ujungnya terlipat dengan kata-kata yang tertulis di atas mereka.

Pei Qian Hao segera memasukkan buku Puisi Klasik itu ke dalam lengan jubahnya dan berjalan keluar dari ruang penyimpanan buku, keluar dari Perpustakaan Kekaisaran.

Tepat ketika ia hampir keluar dari Perpustakaan Kekaisaran, ia mendengar suara gemerisik pelan di dekat jalur istana. Alisnya mengerut sementara dengan kasar ia memanggil. "Keluar!"

Lingkungan sekitar jadi hening, tetapi tidak ada yang menunjukkan diri mereka.

Pei Qian Hao agak memiringkan kepalanya, tatapan dingin dalam matanya. "Apa kau memerlukan Pangeran ini untuk mengundangmu?"

Suaranya rendah tetapi menggema, dan tak lama, satu wanita yang langsing dan ramping pun muncul di jalur istana. Ia membungkuk kepada Pei Qian Hao. "Hamba memberi hormat pada Pangeran Hao."

Wanita itu adalah Tan Ge. Ia hanya pernah melihat Pei Qian Hao satu kali di Kediaman Pei.

Walaupun aku tidak pernah bisa melupakan wajahnya, mana mungkin Pangeran Hao mengenali seseorang sepertiku? Bahwa ada seorang wanita bernama Tan Ge yang tinggal di Istana Kecantikan selama tiga tahun penuh? Selama bertahun-tahun itu, aku berada di Istana Kecantikan, dapat dikatakan bahwa ia bahkan tidak pernah sekali pun melihatku.

"Seorang dayang istana dari Perpustakaan Kekaisaran?" Mata Pei Qian Hao sedikit menyipit, suaranya bahkan jadi lebih dalam.

Tan Ge mengangguk. "Nama hamba adalah Tan Ge."

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang