Pelayan Tan Ge, Cui-er, tidak mengenali kereta kuda Pangeran Hao, tetapi ia mengenali Wu Ling. Dengan seberapa besar rasa hormat yang ditunjukkan Wu Ling pada orang yang ada di dalam kereta kuda tersebut, hanya mungkin Pangeran Hao! Pelayan itu langsung menarik-narik lengan baju Tan Ge. "Nona Muda, itu adalah kereta kuda Pangeran Hao!"
Suaranya mengandung sejejak kegembiraan. Aku akan mengawasi kereta kuda berjumbai hitam ini di masa yang akan datang. Aku mungkin bisa memohon Pangeran Hao agar mempertahankan Nona Muda dan tidak mengusirnya.
Kontras dengan Cui-er yang kegirangan, Tan Ge jauh lebih tenang. "Meski jika Pangeran Hao sedang berdiri di depanku, aku tidak akan memohon padanya agar mempertahankanku. Aku tidak ingin menjalani kehidupan semacam itu." Setelah itu, ia memutar tumitnya dan berjalan menuju ke rumah jahit.
Ia merasa dirinya sangat beruntung, dapat menemukan sebuah rumah jahit setelah ia meninggalkan Istana Kecantikan. Pengurus itu mengakui keahliannya dan mengizinkannya untuk tinggal.
"Nona Muda!" Cui-er cemberut. Kenapa Nona Muda menyerah pada dirinya sendiri? Ini sudah beberapa hari semenjak Istana Kecantikan dibubarkan, tetapi Kepala Keluarga bahkan masih belum mencoba untuk menghubungi Nona Muda. Apakah ia sungguh berencana untuk mengabaikannya dan meninggalkannya seorang diri?
Cui-er memerhatikan sewaktu Tan Ge berjalan pergi dan buru-buru mengikutinya. Akan tetapi, tiga pria kekar muncul dan menghadang jalan mereka tepat saat mereka berbelok di sudut. Sudah jelas kalau mereka di sana untuk mencari masalah dengan kedua wanita ini.
Tan Ge mundur beberapa langkah ke belakang tetapi tetap tidak gentar, menegur mereka dengan suara yang keras. "Hukum di Bei Min ketat, dan ini tengah hari. Mengapa kalian mencoba untuk secara sengaja melanggar hukum?"
Pria-pria kekar itu tertawa. "Cantik, kami hanya tahu bahwa kami tidak akan membiarkanmu kabur dari kami hari ini. Sementara untuk hukumnya? Apa yang akan diketahui oleh kami, saudara-saudara yang tidak berpendidikan tentang itu?"
"Lihat Kakak Tertua, apa yang kukatakan itu benar. Aku melihatnya berjalan masuk ke dalam rumah jahit kemarin. Tsk, tsk, wanita-wanita penjahit lainnya itu, entah terlalu tua atau berkulit kasar. Si cantik di sini berkulit mulus dan berwajah cantik. Aku hanya ingin mencicipinya saat aku melihatnya!"
Ketiga pria itu berbicara secara santai di antara mereka, selagi mereka mendekati Tan Ge, tidak memedulikan Cui-er sewaktu dengan beraninya ia menempatkan dirinya di depan orang itu. "Nona Muda, cepatlah pergi; pelayan ini akan menghadang mereka untuk Anda. Kalian semua, orang-orang rendahan, apa kalian tahu siapa yang sedang berdiri di depan kalian?!"
Tan Ge mengatupkan bibirnya rapat-rapat, wajahnya mengerut menjadi ekspresi yang serius. Cui-er tumbuh besar bersamaku sejak usia muda; ia adalah satu-satunya anggota keluarga terdekat yang kumiliki setelah meninggalkan Kediaman Tan. Jika aku meninggalkan Cui-er, aku tidak layak jadi manusia!
"Nona Muda, pergi sekarang!" Cui-er jadi semakin gelisah, mengulurkan tangannya untuk mendorong Tan Ge pergi.
Namun, salah satu dari pria itu dengan cepat berjalan ke belakang Tan Ge dan menggunakan tangannya untuk menggendongnya ala pengantin, dan memutar-mutar dirinya. Tangannya memeluk pinggangnya sementara ia berbicara. "Kediaman Tan sudah lama merosot, kalau tidak, akan ada orang kemari untuk menyelamatkanmu. Kenapa tidak ikuti saja kami ini? Setidaknya, kau bisa hidup dalam damai karena kami bertiga menyokongmu!"
Mata Tan Ge melemparkan pelototan dingin, dan ia bahkan meludahinya. "Kalau kau tidak menurunkanku, jangan harap untuk mempertahankan otot di tangan dan kakimu!"
Di lain pihak, Cui-er sudah dipaksa hingga ke sudut oleh kedua pria kekar lainnya. Mereka mengulurkan tangan mereka berbarengan dan membuka kerah bajunya, memperlihatkan bahu telanjangnya. "Bahkan, pelayannya saja berkulit sebagus ini! Kita benar-benar memenangkan lotere!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]
Acak[Novel Terjemahan] [END] Author : Qian Duo Duo Jumlah total chapter : 770 Sinopsis : Su Xi-er, yang berpergian ke Nan Zhao bersama Pangeran Hao, mengalami banyak lika-liku, menari sebagai pengganti di perjamuan kerajaan Nan Zhao, menjadi pusat perha...