Chapter 349 : Tinggal Diam

299 49 7
                                    

Wu Ling kaget. Seorang pria sepertiku harus tinggal diam di dalam kediaman? Bukankah itu adalah sesuatu yang hanya dilakukan oleh seorang nona muda? Apakah Pangeran Hao membuat kesalahan?

Melihat ekspresi bingung Wu Ling, Pei Qian Hao melanjutkan. "Awasi Su Xi-er dan pastikan ia tidak meninggalkan kediaman. Jika kau tidak bisa melakukan pekerjaan dengan benar, jabatanmu sebagai komandan akan ditiadakan."

Wu Ling membelalakkan matanya. Aku tidak perlu melakukan apa-apa selain tinggal di Kediaman Pangeran Hao dan memastikan Su Xi-er tidak meninggalkan kediaman. Bukankah ini ... menggunakan palu godam untuk memecahkan kacang? Pangeran Hao, sebagai gantinya, bisakah kau memberikanku pekerjaan yang lain?

Sial baginya, Pei Qian Hao tidak repot meliriknya lagi sebelum berjalan keluar dari kedai teh tersebut.

Wu Ling tercengang beberapa saat sebelum akhirnya kembali tersadar. Setelah mengela napas yang panjang dan memaksakan dirinya untuk menerima kenyataan, dengan cepat ia menuju ke Kediaman Pangeran Hao.

Di antara menangani situasi di barak tentara dan mengusir pengawal kekaisaran Nan Zhao yang sudah menyusup ke ibu kota, tiba-tiba saja, Pei Qian Hao jadi sangat sibuk. Dengan posisi Su Xi-er di hati Pei Qian Hao yang kian meningkat dari hari ke hari, ia hanya akan tenang apabila ia mengirimkan bawahan kepercayaannya, Wu Ling, untuk menjaganya.

***

Saat Wu Ling memasuki Kediaman Pangeran Hao, pengawal di bawah pimpinannya maju ke depan untuk melapor. "Komandan Wu, Nona Qing datang dan sedang bertengkar dengan Nona Ruo Yuan di halaman belakang."

Mendengar kata-kata 'Nona Qing' seketika membuat Wu Ling sakit kepala. Berpikir kalau ia akan menerobos masuk ke Kediaman Pangeran Hao, bahkan mulai berdebat dengan Ruo Yuan.

"Komandan Wu, apakah ada sesuatu di antara Anda dan Ruo Yuan?" Tidak bisa menahan rasa penasarannya, bawahan Wu Ling mengumpulkan keberaniannya untuk bertanya.

Wu Ling menatapnya dengan tatapan yang tajam. "Darimana kau mendengar itu? Apa sekarang kau mendengarkan desas-desus tak berdasar?" Kemudian, ia langsung menuju ke halaman belakang, bayangan penampilan Ye Qing Zhu yang marah besar pun muncul dalam benaknya.

Kalau aku tidak mangatasi masalah ini dengan baik, itu akan menyebabkanku banyak masalah di masa yang akan datang!

Selagi si pengawal memerhatikan sosok Wu Ling yang beranjak, wajahnya diliputi kebingungan. Itu aneh, kalau tidak ada yang terjadi dengan Ruo Yuan, mengapa Nona Qing datang mencari Ruo Yuan dan membuat masalah? Yang lebih aneh lagi, kapan Komandan Wu memulai kisah cintanya sendiri?

***

Di halaman belakang, Ye Qing Zhu sedang menaksir Ruo Yuan. Hanya ada dua kata yang dapat mendeskripsikannya: gendut dan bulat! Aku kira kalau ia adalah seorang gadis cantik yang memesona, tetapi tidak pernah menduga ini. Apakah Kakak Wu kehilangan akalnya, memulai sesuatu dengan wanita gendut ini?

Hong Li jadi cemas. Kami tidak boleh menyinggung Nona Qing, tetapi jelas kalau ia di sini untuk membuat masalah. Semua orang di istana mengetahui bahwa Nona Qing yang arogan bukanlah seorang lawan yang mudah. Bahkan Nona He, yang melayani Ibu Suri, tidak tahu apa yang harus diperbuat melawan Nona Qing.

Tetapi aku tidak bisa cemas saja dan tidak melakukan apa-apa. Hong Li memandang ke arah Su Xi-er dan melihat orang itu mengamati dengan tenang, seolah masalah itu sama sekali bukan urusannya.

Hong Li lansung menarik lengan baju Su Xi-er. "Cepatlah pergi dan menengahi. Mengapa Nona Qing melihat Ruo Yuan dengan begitu marahnya?"

Su Xi-er menepuk tangannya guna menenangkannya. "Jangan panik dan tonton saja. Tidak akan terjadi apa-apa."

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang