Chapter 292 : Tunggu Sampai Kau Dewasa

328 52 3
                                    

Liu Yin Yin mundur selangkah, suara nyaringnya dipenuhi dengan ketidakpercayaan selagi ia menunjuk Ning Lian Chen. "Aku tidak percaya padamu; kau adalah seorang pembohong yang sudah membohongiku sejak awal! Sekarang, kau bahkan mengatakan bahwa Ayah sudah tiada! Ayah diutus ke daerah pedesaan, mana mungkin dia ...."

Mana mungkin ia meninggal dunia? Liu Yin Yin merasa gelisah. Mengabaikan keadaannya, ia pun berbalik dan berlari di jalur istana, tanpa memedulikan kemana arahnya. Aku tidak mau melihat Yang Mulia. Ia adalah orang yang merebut Ayah, dan sekarang, Ayah menghilang!

Ning Lian Chen memerhatikan sewaktu Liu Yin Yin berlari pergi. Guru Agung Liu telah mempercayakan Liu Yin Yin padanya sebelum kematiannya. Merasa bersalah terhadap keluarga Liu, Ning Lian Chen merasa wajib untuk menjaga putri mereka dengan sangat baik.

Dengan keuntungan fisik Ning Lian Chen, hanya dibutuhkan beberapa saat untuk menyusul Liu Yin Yin. Ia meraihnya dan menarik sosok kecil Liu Yin Yin ke dalam pelukannya, kepalanya hanya mencapai pinggangnya.

Liu Yin Yin tidak berhasil mengendalikan langkahnya dan menumbur Ning Lian Chen, melukai hidungnya di tulang pinggul Ning Lian Chen.

Sebelum Liu Yin Yin dapat melakukan apa pun, satu tangan besar mengusap-usap hidungnya sementara ia mendengar helaan napas dari atasnya. "Yin Yin, jadilah gadis yang baik. Orang tuamu meninggal karena Nan Zhao, tetapi Kaisar ini tidak akan membiarkan mereka mati sia-sia. Taruhannya terlalu tinggi untuk dipahami seseorang semuda dirimu, tetapi Guru Agung Liu telah mempercayakanmu padaku. Karena itu, Kaisar ini pasti akan menjagamu baik-baik sampai kau dewasa dan mencarikanmu seorang suami yang baik."

Liu Yin Yin memindai sekeliling. Istana kekaisaran ini begitu besar, dan dikelilingi dengan tembok tinggi dan dingin ini. Ayah dan Ibu sudah tiada, dan Kediaman Liu bersama mereka. Akulah satu-satunya yang tersisa ... bahkan Kakak Peri juga menghilang.

Memikirkan ini, Liu Yin Yin mulai menangis. Bahkan, orang dewasa saja akan kewalahan menghadapi pergolakan sedrastis ini, terlebih lagi seorang gadis berusia sepuluh tahun. Dan tentu saja, penyebab semua ini berada tepat di depannya. Liu Yin Yin hanya bisa mengepalkan tangannya dan mengayunkan mereka pada Ning Lian Chen sementara ia mulai mengamuk.

Tangannya yang lemah seperti rintik hujan di tubuh Ning Lian Chen. Tetapi, ia tidak menghentikan Liu Yin Yin. Akulah orang yang berutang pada Keluarga Liu; Liu Yin Yin bebas memukuliku sesukanya.

"Kau bajingan!" Terlalu lelah untuk terus mengayunkan tangannya, Liu Yin Yin hanya bisa mulai meneriakinya.

Kadang-kadang, dayang istana akan lewat dan membeku melihat pemandangan di depan mereka. Yang Mulia tidak sama dengan sebelumnya! Ia sudah memegang kekuasaan kekaisaran yang signifikan, tetapi gadis kecil ini sungguh berani untuk memukulinya!

Ning Lian Chen berbalik dan melemparkan tatapan dingin pada mereka, memaksa para dayang menundukkan kepala mereka dan berjalan pergi.

Lelah akibat memukul dan memarahi, Liu Yin Yin terdiam dan melepaskan diri dari pelukan Ning Lian Chen. Ia menatap hamparan bunga dengan bingung, matanya kuyu dan acuh tak acuh, tak lagi memiliki kelincahan seperti sebelumnya. Ning Lian Chen merasa ada batu besar di hatinya selagi ia melihat tampang tertegun Liu Yin Yin.

Di waktu yang bersamaan, seorang pengawal kekaisaran membawa seorang gadis yang hanya sedikit lebih tinggi daripada Liu Yin Yin menuju ke perbatasan luar Taman Kekaisaran. Gadis itu mengenakan gaun kuning yang terbuat dari kain yang kualitasnya sedikit lebih tinggi daripada apa yang digunakan untuk baju-baju rakyat jelata. Tetap saja, itu lebih rendah mutunya daripada gaun yang dikenakan Liu Yin Yin.

"Tunggu di sini, aku akan melapor pada Yang Mulia."

Gadis itu mengangguk tanpa kata, matanya dipenuhi kewaspadaan. Ia tidak mengerti kenapa pengawal ini mendadak menerobos masuk ke dalam rumahnya, ingin membawanya ke dalam istana kekaisaran. Ia benar-benar takut pada istana kekaisaran, tetapi ibunya gembira mendengarnya, dan bahkan memberitahukannya tentang banyak hal tak terduga secara rahasia.

Consort of A Thousand Faces 2 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang