Sick then happy [END]

8. perceraian?

Hari telah berganti, pagi ini Jaehyun melakukan aktivitas seperti biasa, hari ini ia akan masuk kerja, dan sekarang ia sedang sarapan bersama keluarga kecilnya.

"Bagaimana kondisi karyawan mu sayang?" Tanya Jera yang membuat Jaehyun bingung.

"Karyawan?" Tanya Jaehyun bingung yang membuat Jera juga bingung.

"Katamu salah satu karyawan di kantor mu kecelakaan semalam" jawab Jera yang membuat Jaehyun tertawa kecil, ia lupa jika semalam ia berbohong pada Jera.

"Ah, dia baik-baik saja" jawab Jaehyun sambil tersenyum.

"Syukurlah" jawab Jera singkat, padahal dalam hatinya ia bingung dengan sikap Jaehyun tadi.

Tiba-tiba handphone Jaehyun bergetar tanda ada notifikasi pesan masuk, lalu ia langsung mengecek handphonenya.

Aeri

"Jadikan hari ini menemui ayahku?"

"Ya, aku datang kerumah mu pagi ini, tunggu lah."

"Baiklah sampai jumpa sayang."

Read...

Jaehyun terkejut melihat pesan itu, ia baru ingat jika semalam ia berjanji pada Aeri agar menemui ayahnya untuk memberitahu semuanya.

"Kau kenapa Jae?" Tanya Jera.

"Tidak apa-apa sayang" jawab Jera sambil memasukkan handphonenya di saku kemejanya

Jaehyun pun pergi ke kantor sambil mengantarkan kedua anaknya ke sekolah, dan seperti biasa, Jera di rumah sambil melakukan aktivitas yang menurutnya tidak bosan.

"Mingyu oppa!!" Seru Jera dari teras depan, dan Mingyu pun datang menghampiri Jera.

"Ya Jera, ada apa?" Tanya Mingyu.

"Mari berbincang sebentar oppa, aku ingin curhat" jawab Jera sambil tersenyum kecil.

"Ah, kau ini mengagetkanku saja, marilah kita berbincang" jawab Mingyu, lalu mereka berdua pun duduk bersantai di kursi teras.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Mingyu.

"Oppa, apa kau tahu Jaehyun memiliki rahasia padaku?" Tanya Jera dengan suara pelan.

Mingyu terdiam, ia tidak tahu harus mengatakan apa, tidak mungkin ia berkata jujur bahwa Jaehyun sebenarnya memiliki selingkuhan, tetapi ia juga merasa sangat kasihan pada Jera, anak yang masih rmuda sudah merasakan hal yang tidak adil.

"Rahasia apa? Oppa tidak tahu itu, sepertinya Jaehyun tidak memiliki rahasia apapun padamu, seperti yang kau tahu, Jaehyun sangat menyayangi mu, tidak mungkin dia tega mengkhianati mu" jawab Mingyu yang membuat Jera menghela napas.

"Tetapi sikap Jaehyun terkadang berubah" gumam Jera.

"Itu hanya perasaan mu saja, dan berhentilah berpikiran buruk pada suami sendiri" ujar Mingyu yang membuat Jera menatap Mingyu.

"Apa Jaehyun tidak memiliki perempuan lain?" Tanya Jera yang membuat Mingyu tersedak dengan teh yang ia minum, yang di buatkan oleh bibi Park.

Uhukk

"Astaga, pelan-pelan oppa" ujar Jera sambil memukul pelan bahu Jera.

"Oppa baik-baik saja, apa kau bilang? Memiliki perempuan lain? Emm sepertinya itu tidak mungkin" jawab Mingyu yang membuat Jera terdiam sejenak.

"Jera, berhenti nething pada Jaehyun" peringat Mingyu lagi.

"Baiklah oppa, aku masuk dulu" jawab Jera, lalu masuk kedalam rumah.