Johny masih setia di rumah Jaehyun hingga sore hari, mereka masih asik berbincang berdua, sedangkan Jera menemani kedua anaknya mandi sore.
"Oh ya, bagaimana hubungan mu dengan Aeri?" Tanya Johny dengan penasaran.
"Ya begitulah, lihat saja nanti" jawab Jaehyun santai.
"Hey, kau yang benar saja, bagaimana bisa kau berselingkuh selama ini?" Tanya Johny lagi.
"Sudahlah, itu bukan urusanmu sekarang" jawab Jaehyun.
"Jelas urusan ku, bagaimana jika Jera tahu ini semua, lalu ia marah padaku karena tidak memberitahunya soal perselingkuhan mu" bisik Johny.
"Jika kau berani mengadu pada Jera, siap-siap usaha ilegal mu itu bangkrut" ancam Jaehyun.
"Haha, kau bercanda saja, dan aku tidak takut dengan ancaman mu" ejek Johny.
"Baiklah, aku akan bicara pada Yifan untuk mengusut tuntas kasus usaha ilegal mu, dengan cepat kalian semua tertangkap polisi, kecuali Lucas" jawab Jaehyun yang membuat Johny tertawa nyengir.
"Astaga, kau ini, aku hanya bercanda, jangan bawa-bawa Yifan lah" ucap Johny kikuk.
"Makanya tidak usah sok jago" jawab Jaehyun.
∆∆∆
Hari telah berganti, hari ini seperti yang Yifan katakan, bahwa Aeri dan Jaehyun akan menikah resmi, dan acara di gelar tidak terlalu mewah, hanya ada beberapa kerabat kerja Yifan saja, itu pun hanya beberapa orang.
Acara pemberkatan sudah selesai, kini Jaehyun dan Aeri sedang memasang cincin pernikahan mereka di jari masing-masing, Jaehyun tersenyum saat cincin sudah masuk di jari manisnya, lalu ia mencium jidat Aeri sejenak, ia tidak menyangka bahwa sekarang ia sudah menikah dengan gadis lain.
"Jaehyun, jaga putriku dengan baik, jangan sakiti dia, dan senantiasa kau selalu melindungi dan menyayanginya, hanya itu pesanku padamu" ujar Yifan sambil memukul pelan bahu Jaehyun.
"Baik, tuan" jawab Jaehyun sambil mengangguk hormat.
"Panggil saja aku ayah" pinta Yifan.
"Ah, baik ayah."
"Ayah, dimana Lucas? Apa dia tidak ingin mengucapkan selamat padaku?" Tanya Aeri sambil menoleh kesana-kemari.
"Tidak usah pikirkan dia, seperti yang kalian tahu, dia tidak pernah menyetujui pernikahan kalian" jawab Yifan.
Lucas tampak berdiri di sudut ruangan sambil memperhatikan wajah bangsat Jaehyun itu, entah mengapa ia sangat ingin sekali meninju wajah polos Jaehyun, ia berdiri dengan tangan di atas dada, ia terus memperhatikan gerak-gerik Jaehyun dengan mata elangnya, ia tak berniat memberi ucapan pada nuna nya, karena ia malas harus melihat wajah Jaehyun dari jarak dekat.
"Jaehyun bajingan, bodoh" gumam Lucas sambil tertawa smirik.
"Lihat aja, wanita secantik dan sebaik Jera berhak mendapatkan kebahagiaan" gumam Lucas, lalu pergi untuk ke rumah Jera, ia tahu saat ini pasti Jera sedang kesepian, dan Lucas ingin menghibur Jera.
Aeri dan Jaehyun sudah berada di kamar Aeri, dan acara sudah selesai, Jaehyun tampak terus terdiam tanpa mau membuka Jaz pernikahannya, ia duduk termenung di sisi ranjang Aeri, sedangkan Aeri sibuk menghapus riasannya dan membuka gaunnya.
"Jae, kenapa kau terus terdiam? Tolong bantu aku membuka kancing gaun ini" pinta Aeri.
Lamunan Jaehyun buyar saat mendengar ucapan Aeri, ia langsung membantu Aeri membuka kancing gaunnya yang berada di belakang tubuh Aeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick then happy [END]
Teen FictionCerita ini akan membuat anda geram pada salah satu tokohnya, jika mau baca siapkan mental, wkwk Sequel CBPM🔞 Sifat baik dan ramah seseorang tidak menentukan isi hatinya, itu lah yang berlaku pada Jaehyun, seorang suami yang mampu bersikap baik dan...