Karena banyak yang nunggu part selanjutnya, yaudah aku up sekarang, dan maaf kalo gak seusai ekspetasi kalian:)
Tandai ya kalo ada typo!!
Setelah menjumpai Keysli di tempat cuci tangan tadi, Jean pergi keluar rumah sakit untuk pergi entah kemana, sedangkan Keysli kembali ke IGD.
Karena hari sudah menjelang malam, Jungkook dan Keysli pun memutuskan untuk pulang, sedangkan Aeri dan Youra masih setia di IGD untuk menemani Jera.
"Aku keluar sebentar untuk membeli makanan" ujar Jaehyun sambil beranjak dari duduknya, sedangkan Jera hanya diam saja, ia sibuk merapikan tasnya yang berisi pakaian.
Jaehyun pun pergi untuk mencari makan malam, sedangkan Jera, Aeri dan Youra masih setia menemani Jea.
"Jera, kau jangan terlalu lelah, tinggalkan saja itu, biar eonni yang merapikan nya nanti" ujar Aeri sambil duduk di samping Jera.
Jera menghentikan aktivitasnya, lalu ia pun tersenyum pada Aeri. "Terima kasih eonni, oh ya aku ingin berbicara pada eonnie, apa boleh?" Tanya Jera yang membuat Aeri bingung, lalu ia pun mengangguk kecil.
"Sebenarnya, aku tidak asing melihat wajah Youra, wajahnya sangat mirip dengan seseorang yang aku kenal, apa ayahnya Youra ada di sekitaran kita, maaf pertanyaan ku sangat membuat mu tidak nyaman" ujar Jera yang membuat Aeri terdiam sejenak, lalu ia berdeham.
"Ya, dia ada di sekitaran kita, tapi aku tidak bisa menyebutkannya" jawab Aeri, sedangkan Youra hanya menyimak.
"Sebenarnya dulu waktu SMA aku mempunyai pacar, tapi hubungan kami semakin merenggang saat pacarku lebih memilih menikahi wanita lain" gumam Aeri.
"Wah, dia sangat brengsek, apa itu ayahnya Youra?" Cicit Jera dan Aeri menggelengkan kepalanya.
"Dia adalah orang spesial saat ini dalam hidup ku" jawab Aeri yang membuat Jera bingung.
"Tapi dia memilih menikahi wanita lain, kenapa dia sangat spesial bagimu?" Tanya Jera.
"Entahlah, yang penting dia sangat spesial dalam hidupku" jawab Aeri sambil tertawa kecil.
"Maaf aku terlalu kepo dengan kehidupanmu eonni" gumam Jera sambil mengusap bahu Aeri.
"Tidak apa-apa" jawab Aeri.
Tak lama Jaehyun pun datang dengan membawa beberapa paperbag yang berisi makanan dan minuman.
"Makan lah, biar aku suapin" ujar Jaehyun sambil duduk di samping Jera, namun Jera hanya diam saja.
"Youra makan sayang, ini" ujar Jera sambil memberikan paperbag satunya pada Youra, dan Youra pun menerimanya.
Youra pun makan yang di suapin Aeri, sedangkan Jaehyun terus membujuk agar Jera mau makan.
"Makan ya" bujuk Jaehyun yang terus berusaha sambil ingin menyulangi makanan kedalam mulut Jera.
Jera menggelengkan kepalanya. "Aku tidak lapar" jawab Jera yang mampu membuat Jaehyun geram dalam hatinya.
"Makan lah, nanti kau sakit sayang" ujar Jaehyun lagi, namun Jera tetap menggeleng.
Jaehyun mengembuskan napasnya, ia sangat merasa kesal karena Jera tidak bisa di bilangin, namun ia meredam amarahnya dengan senyuman.
Jaehyun meletakkan makanan itu di meja depan sofa, lalu ia pergi begitu saja keluar IGD agar Jera mau makan, karena Jaehyun tahu saat ini Jera pasti tidak ingin ia ada di sini.
Aeri dan Youra menatap kepergian Jaehyun dengan wajah biasa saja, sedangkan Jera pun meraih makanan itu dan langsung memakannya.
"Youra makan sendiri ya sayang, mama ke toilet bentar, sebentar ya Jer" ujar Aeri, lalu ia pergi begitu saja keluar IGD untuk menemui Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick then happy [END]
Teen FictionCerita ini akan membuat anda geram pada salah satu tokohnya, jika mau baca siapkan mental, wkwk Sequel CBPM🔞 Sifat baik dan ramah seseorang tidak menentukan isi hatinya, itu lah yang berlaku pada Jaehyun, seorang suami yang mampu bersikap baik dan...