Sick then happy [END]

19. Ulah Aeri.

Jaehyun terkejut dalam diam saat menatap Aeri dan Youra yang baru datang itu, sedangkan Jera tampak senang melihat Aeri.

"Eonnie!!" Seru Jera sambil memeluk tubuh Aeri.

"Hay Jera, maaf aku datang kemari tidak memberi kabar dahulu" ujar Aeri yang membuat Jera tersenyum.

"Tidak apa-apa eonnie, wah!! Apakah ini Youra anakmu yang sering kau ceritakan padaku?" Tanya Jera sambil tersenyum melihat Youra, dan Youra pun tersenyum kembali.

"Ayo duduk" seru Jera, lalu Aeri dan Youra pun duduk di sofa bersama Jaehyun dan Jera juga, wajah Jaehyun tampak pucat bahkan mulutnya seperti di lem karena tidak bisa berkata apa-apa.

"Jaehyun, dia adalah eonnie yang pernah hampir kita tabrak waktu 5 tahun lalu, apa kau mengingatnya?" Tanya Jera dan Jaehyun pun mengangguk samar.

"Belakangan ini kami sering berjumpa dan bercerita bersama, Aeri eonnie juga sering datang ke rumah kita di saat kau sedang di kantor, ia selalu menemaniku bercerita" ujar Jera yang membuat Jaehyun terkejut dalam diam.

Jaehyun terkejut saat mendengar ucapan Jera, jadi selama ini Aeri sering datang kerumahnya saat dirinya tak ada di rumah, apa maksud Aeri pikir Jaehyun.

Jaehyun hanya mengangguk saja tanpa mau berbicara.

"Sebenarnya kedatangan aku kesini mau minta tolong pada kalian" ujar Aeri.

"Minta tolong apa eonnie?" Tanya Jera.

"Apa kalian bisa menjaga anakku untuk sementara waktu? Aku akan pergi sebentar menyelesaikan pekerjaan di luar kota" jawab Aeri.

"Dengan senang hati, Youra juga anak yang baik hati" ujar Jera, namun Jaehyun hanya diam saja.

"Terima kasih Jera" jawab Aeri dan Jera hanya mengangguk kecil.

"Youra, kamu mau 'kan tinggal di sini untuk sementara waktu, nanti mama balik lagi buat jemput kamu" ujar Aeri dan Youra mengangguk senang.

"Mau ma, Youra juga ingin bermain dengan Jea eonnie di sini" jawab Youra yang membuat Jaehyun menghela napas.

Jaehyun hanya pasrah dengan apa yang di lakukan Aeri, ia tidak menyangka Aeri bisa berbuat hal yang telah di larang keras oleh Jaehyun, Jaehyun benar-benar kecewa pada Aeri.

"Tenang saja eonnie, kami akan menjaga Youra dengan baik, suamiku juga sangat suka dengan anak kecil, yakan sayang?" Tanya Jera dan Jaehyun hanya mengangguk kecil.

Aeri hanya tersenyum saat melihat interaksi Jaehyun dan Jera.

Hari sudah sore, namun Aeri masih setia di rumah Jaehyun, Aeri sedang asik berbincang dengan Jera, namun Jaehyun hanya menyimak saja, sedangkan Youra dan Jea asik bermain di teras, Youra tampak excited saat bermain dengan Jea, baru kali ini Youra merasakan punya teman bermain.

"Sebenarnya suami eonnie kemana?" Tanya Jera yang membuat Jaehyun langsung menatap Jera.

"Sebenarnya suamiku pergi bersama wanita lain, dia lebih memilih selingkuhannya di bandingkan aku, ah aku malas harus membahas laki-laki bajingan itu" jawab Aeri yang membuat Jaehyun melotot.

"Ah laki-laki kurang ajar, maafkan aku eonnie, karena sudah menyinggung perasaan mu" jawab Jera.

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin seperti mu, mempunyai suami yang selalu ada bersama istrinya" gumam Aeri.

"Semoga saja eonnie bisa mendapatkan suami yang baik seperti suamiku, suamiku sangat menyayangi ku, bahkan setiap harinya ia selalu menyatakan kasih sayang dan cinta padaku" jawab Jera sambil tertawa.

Aeri pun tertawa lepas mendengar ucapan Jera.

"Benarkah? Suami mu sangat setia padamu, aku salut" jawab Aeri yang membuat Jaehyun geram, apa maksud Aeri menyinggung perasaannya, pikir Jaehyun.