Yang lagi puasa, bacanya malam aja guys
Kalo penasaran gas aja sih, haha
Btw aku ngetiknya malam ya guys🌚
Kenapa aku publish nya siang?
Karena aku baru Ingat, haha🙁5 bulan telah berlalu, selama beberapa bulan ini Jaehyun sama sekali tak menampakkan kejanggalan yang membuat Jera merasa curiga lagi, beberapa bulan ini juga Jaehyun menutup rapat-rapat soal statusnya dengan Aeri, hingga membuat Jera tak curiga lagi, karena Jaehyun benar-benar hanya meninggalkan Jera di saat kerja saja.
Siang ini Jaehyun berada di mansion Yifan, ia sengaja setiap harinya menemui Youra dan Aeri di saat jam kerja.
"Kau dari mana?" Tanya Jaehyun saat baru masuk ke kamar Aeri, terlihat Aeri yang baru saja melepas dress.
"Tidak dari mana-mana, kenapa kau baru datang?" Tanya Aeri balik yang membuat Jaehyun menghela napas.
"Masih banyak pekerjaan di kantor, aku juga kewalahan sendiri" jawab Jaehyun sambil membuka jas kerjanya.
"Aku kira kau lupa dengan anakmu sendiri, sekarang jaga Youra, aku ingin istirahat" ujar Aeri, lalu ia naik ke ranjang setelah itu ia bermain handphone.
Jaehyun hanya diam melihat sikap Aeri, Jaehyun benar-benar lelah menghadapi sikap Aeri yang seperti tidak biasanya beberapa bulan ini.
Jaehyun menggendong Youra yang sudah terbangun dari tidurnya, Jaehyun tersenyum saat melihat Youra tersenyum, Youra benar-benar anak yang baik hati, bahkan ia jarang sekali menangis saat Jaehyun benar-benar lelah untuk menjaganya, walau ada baby sister, tetapi Jaehyun tetap selalu menjaga Youra di saat ia berada di mansion Yifan.
"Sayang, tolong ambilkan jus ku di meja itu" ujar Aeri santai yang masih asik bermain handphone di atas ranjang.
"Apa kau tidak bisa mengambilnya sendiri" jawab Jaehyun.
"Kau kenapa sih? Padahal aku hanya menyuruhmu sebentar!!" Bentak Aeri sambil beranjak dari ranjang, lalu mengambil jusnya.
"Maafkan aku" gumam Jaehyun yang merasa bersalah, namun Aeri hanya diam saja.
"Istri simpanan memang tidak akan pernah di hargai" gumam Aeri menyindir.
"Bukan seperti itu" jawab Jaehyun.
"Lalu seperti apa?!" Bentak Aeri balik.
"Sudahlah, aku lelah jika harus adu mulut denganmu setiap hari" ujar Aeri, lalu ia pergi meninggalkan Jaehyun dan Youra di kamar itu.
Jaehyun hanya menghela napas saat melihat sikap Aeri tadi, ia jadi merasa bersalah pada Aeri.
Sore itu pun Jaehyun pulang ke rumahnya setelah memberikan Youra kepada baby sister, sedangkan Aeri sudah pergi tidak tahu kemana, belakangan ini Aeri juga sering pergi keluar dengan alasan ingin bermain-main sebentar.
Jaehyun sampai di rumah pukul 6 sore, ia melihat Jea yang sedang asik bermain di taman menggunakan kursi roda bersama Jean, sedangkan Jean yang mendorong kursi roda Jea.
Jea kelihatan baik-baik saja setelah melakukan beberapa kali kemoterapi, namun ia harus menggunakan kursi roda untuk keluar rumah, karena kakinya masih terasa lemas.
Jaehyun tersenyum melihat kedua anaknya, ia benar-benar sangat menyayangi semua anak-anaknya, begitupun juga dengan Youra. Jaehyun berharap jika nanti Jea dan Jean mau menerima Youra di keluarga ini.
"Jea, Jean. Ayo masuk udah mau malam" seru Jaehyun, lalu Jean mendorong kursi roda Jea menuju kedalam rumah.
∆∆∆
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick then happy [END]
Teen FictionCerita ini akan membuat anda geram pada salah satu tokohnya, jika mau baca siapkan mental, wkwk Sequel CBPM🔞 Sifat baik dan ramah seseorang tidak menentukan isi hatinya, itu lah yang berlaku pada Jaehyun, seorang suami yang mampu bersikap baik dan...