Keysli membuka matanya saat ia merasa Jungkook sudah tidak ada di sampingnya, lalu ia langsung bangkit dari ranjang dan memutuskan untuk mandi pagi, setelah selesai, ia melihat Jungkook yang sedang berdiri di depan jendela sambil menatap balkon, Keysli kira Jungkook sudah pergi bekerja.
Keysli tampak mengabaikan Jungkook, ia langsung cepat bersiap-siap memakai pakaian kerja, karena pagi sampai sore ini ia ada pemotretan yang di lakukan di sebuah tempat terbuka.
"Kau terlihat buru-buru sekali, sampai lupa denganku" gumam Jungkook yang masih berhadapan dengan jendela.
"Ya, hari ini jadwalku padat sekali" ujar Keysli sambil mengambilkan dasi di tempatnya, lalu memasangkannya di kerah kemeja kerja Jungkook.
Jungkook hanya diam saat Keysli memakaikan dasinya, ia sempat bingung dengan sikap Keysli hari ini yang berbeda karena biasanya setiap pagi Keysli selalu bangun awal dan langsung mempersiapkan baju kerjanya, namun hari ini tidak demikian.
"Aku harus cepat berangkat, kau jangan lupa sarapan ya" ujar Keysli sambil mengambil tasnya, dan Jungkook hanya diam saja dengan wajah datar.
∆∆∆
"Apa kau benar-benar bermain dengan seorang model tadi malam?" Bisik Haru, dan Jean mengangguk sambil tersenyum.
"Wah!! Kau benar-benar luar biasa, hingga model terkenal seperti Keysli mau tidur dengan mu" jawab Haru sambil berdecak kagum.
"Ya, itu hal mudah bagiku" jawab Jean bangga.
"Sebentar, pipi mu kenapa?" Tanya Haru saat menyadari pipi Jean sedikit biru seperti lebam.
Jean mengusap pipinya yang masih sedikit ngilu, tamparan Jaehyun tadi pagi benar-benar sangat keras dan menyakitkan bagi Jean.
"Apa kau di tampar oleh suami Keysli?" Ejek Haru.
"Bukan, ini hanya kecelakaan kecil saja" jawab Jean dan Haru mengangguk paham.
"Oh begitu" jawab Haru.
Keduanya pun asik berbincang di atas atap sekolah karena istirahat sedang berlangsung.
∆∆∆
Siang ini Jaehyun masih setia berada di kamar apartemennya bersama Aeri, bahkan dari pagi tadi ia tidak ada menemui Jea dan Jera di rumah sakit.
Jaehyun menatap sayu ke arah jendela kamar apartemennya, ia masih tidak percaya dengan pertengkarannya pada Jera tadi malam.
"Ayo kita pergi ke rumah sakit saja" ujar Aeri sambil duduk di samping Jaehyun yang sedang duduk di atas ranjang.
"Nanti saja, aku belum siap untuk menghadapi Jera, dia pasti sangat marah padaku" jawab Jaehyun.
Aeri tampak menghela napas. "Coba saja dulu kau tidak memutuskan untuk menikahi anak kecil itu, mungkin saat ini hidup kita sudah bahagia bersama keluarga kecil kita" gumam Aeri yang membuat Jaehyun terdiam sejenak.
"Aku sangat merindukan kisah cinta kita sebelum kau mengenal Jera" gumam Aeri lagi.
"Aku juga tidak menyangka jalan hidupku seperti ini, aku melihat Jera dengan tidak sengaja, lalu Jungkook mengenalkan ku pada gadis kecil itu, lalu aku langsung mencintainya, katakan saja aku laki-laki paling brengsek di dunia ini" jawab Jaehyun tanpa menatap lawan bicaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick then happy [END]
Teen FictionCerita ini akan membuat anda geram pada salah satu tokohnya, jika mau baca siapkan mental, wkwk Sequel CBPM🔞 Sifat baik dan ramah seseorang tidak menentukan isi hatinya, itu lah yang berlaku pada Jaehyun, seorang suami yang mampu bersikap baik dan...