29. lelah.

537 43 33
                                    

Beberapa menit sebelum Jera menemui Jaehyun..

Jean kembali dari toilet, ia bingung saat tak mendapati Jera di IGD, ia pun keluar untuk mencari Jera, namun saat ingin menuju toilet wanita, tiba-tiba handphone Jean bergetar tanda ada panggilan masuk, ia pun langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Iya bi?"

"Cepetan pulang tuan, mami mu sedang bertengkar dengan papi mu" jawab bibi Park dengan napas memburu.

Jean langsung bergegas ke rumahnya untuk melihat apa yang terjadi, tak lama Jean pun sampai di rumahnya, ia langsung naik ke tangga untuk menuju kamar Jera dan Jaehyun, Jean terkejut saat mendengar suara keras dari Jera, Jean sudah tahu apa yang terjadi, dan ia langsung membawa pergi Jera saat tiba-tiba Jera pingsan.

Bibi Park yang melihat kejadian itu sungguh sangat takut, ia tidak mengira ini semua akan terjadi.

∆∆∆

"Bagaimana ini, Jae?" Lirih Aeri sambil menjambak rambutnya sendiri.

Jaehyun membawa Aeri kedalam pelukannya. "Tenang lah, semua akan baik-baik saja" bisik Jaehyun sambil mengusap kepala Aeri.

Bapak kau baik-baik saja Jae, wkwk

"Papa, Youra takut, hikss!!" Pekik Youra sambil berlari memeluk Jaehyun.

Jaehyun menutup sejenak matanya, ia berharap jika kejadian tadi hanyalah mimpi, namun saat membuka matanya lagi, ia baru sadar jika semuanya benar terjadi.

"Ayo aku antar ke mansion" ujar Jaehyun, lalu Aeri pun bersiap untuk pulang ke mansion.

Jaehyun pun mengantarkan Aeri dan Youra ke mansion Yifan, lalu setelah itu ia pergi ke rumah sakit, sebab ia mengira jika Jean membawa Jera ke rumah sakit saat ini.

Saat sampai di rumah sakit, Jaehyun pun berlari sekencang mungkin untuk menemui Jera dengan air mata yang sedikit turun, di dalam hatinya hanya berkata takut kehilangan Jera.

Jaehyun berhenti berlari saat matanya menatap Jean, Hyunjin dan Lucas yang sedang berdiri di depan UGD, napas Jaehyun memburu hebat, ia melangkahkan kakinya perlahan untuk menghampiri ruang UGD.

"Bajingan kau!!!!" Jerit Hyunjin saat ia menatap Jaehyun yang baru saja datang.

Bugh, bugh, bugh

Pukulan brutal dari Hyunjin itu mengenai wajah dan perut Jaehyun, bahkan wajah Jaehyun memerah akibat pukulan itu, namun Jaehyun sama sekali tidak membalas pukulan Hyunjin.

Hyunjin mencengkram kerah baju Jaehyun dengan kuat, lalu menatap tajam mata Jaehyun.

"Kurang ajar kau, jadi selama ini aku membela mu agar kau bisa berselingkuh?!! Dimana otak mu?!! Bahkan kau sudah menikah lagi dengan wanita lain?!! Argghh ya tuhan Kenapa semua jadi seperti ini!!!" Jerit Hyunjin sambil memukul-mukul dinding di sampingnya, ia benar-benar kecewa pada Hyungnya ini.

Jean juga sudah menceritakan semuanya pada Lucas dan Hyunjin tadi.

Jaehyun masih setia diam, sedangkan Lucas juga diam dengan perasaan kacau, bagaimana pun juga ia terlibat dalam masalah ini, ia yang selalu menutupi semuanya di hadapan Jera.

"Kenapa kau harus menyakiti Jera, hyung!!!! Aku tidak tahu bagaimana hancurnya perasaannya saat mengetahui suaminya menikah lagi" pekik Hyunjin.

Sick then happy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang