Beberapa bulan telah berlalu, semuanya masih tampak aman dan biasa saja, hari-hari Jaehyun pun masih ia jalani dengan biasa saja, kini siang telah menjelang, Jaehyun sudah kembali bekerja setelah selesai makan siang.
Tak lama berkutik dengan laptopnya, handphonenya berdering, lalu ia mengangkat panggilan itu.
"Jaehyun bodoh!! Cepat kau ke rumah sakit, nuna ku sudah mau lahiran" bentak Lucas di sebrang sana yang kedengaran tidak sopan membuat Jaehyun langsung beranjak dari tempat duduknya.
Jaehyun tidak mempermasalahkan Lucas yang mengatainya bodoh, ia hanya terkejut dan senang mendengar kabar Aeri yang ingin melahirkan.
"Benarkah? Di rumah sakit mana?" Tanya Jaehyun.
"Di rumah sakit milik ayahku, gitu saja kau tidak tahu, bodoh!!" Jawab Lucas yang membuat Jaehyun geram.
"Jika kau bukan anak Yifan, sudah mati kau ku buat" jawab Jaehyun, lalu langsung mematikan sambungannya sepihak.
Jaehyun langsung meninggalkan ruang kerjanya, lalu ia pergi bergegas ke rumah sakit milik Yifan yang berada di kota Seoul.
Setelah beberapa menit, Jaehyun pun sampai di rumah sakit itu, ia langsung berlari menuju ruangan Aeri, lalu ia masuk ke ruangan Aeri dan ia menemukan Lucas dan Yifan yang sedang duduk di sofa, sedangkan Aeri tidur di brankar.
"Sayang" gumam Jaehyun sambil mengecup kening Aeri sejenak.
"Jaehyun" jawab Aeri.
"Anak kita sudah lahir?" Tanya Jaehyun dan Aeri mengangguk sambil tersenyum.
"Anak kita sedang dimandikan suster" jawab Aeri dengan mata sayu nya.
"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Jaehyun dan Aeri mengangguk kecil.
"Syukurlah, aku senang anak kita lahir dengan selamat, dan kau juga sehat" jawab Jaehyun.
"Kenapa kau lama sekali kesini?" Tanya Lucas pada Jaehyun.
"Kau saja baru menelponku tadi" jawab Jaehyun sambil menahan emosi, ingin sekali ia memukul kepala Lucas.
"Lucas ini memang suka menyalahkan orang, padahal dia yang salah" sambung Yifan yang masih duduk santai di sofa.
"Bela saja terus Jaehyun" gumam Lucas tak terima.
Tak lama suster pun masuk kedalam ruangan Aeri, ia menyerahkan anak Aeri pada Jaehyun, lalu Jaehyun tersenyum senang menatap wajah anaknya.
"Selamat ya, bayi tuan berjenis kelamin perempuan" ujar suster itu yang membuat Aeri tersenyum senang.
"Terima kasih sus" seru Aeri, lalu suster itu pamit untuk keluar ruangan Aeri.
"Cantik sekali anak kita sayang" ujar Jaehyun sambil mencium pipi anaknya.
"Kenapa tidak mirip Jaehyun" ujar Lucas saat melihat bayi itu yang di gendong Jaehyun.
Plak
Aeri memukul bahu Lucas dengan kencang yang membuat Lucas terkejut.
"Jaga omongan mu" desis Aeri yang membuat Lucas terdiam.
"Cantik sekali, bagaimana kalau kita kasi nama Jung Youra" ujar Aeri dan Jaehyun tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick then happy [END]
Teen FictionCerita ini akan membuat anda geram pada salah satu tokohnya, jika mau baca siapkan mental, wkwk Sequel CBPM🔞 Sifat baik dan ramah seseorang tidak menentukan isi hatinya, itu lah yang berlaku pada Jaehyun, seorang suami yang mampu bersikap baik dan...