Dengan sambungan teleponnya yang masih terhubung dengan Haechan, Renjun mencoba membuka sabuk pengaman mobil yang melekat di tubuhnya.
Ia mencoba membuka pintu mobil namun nihil, ia tidak bisa membuka pintu mobil.
"Haechan!!"
Panik Renjun sambil berusaha membuka pintu mobil, sedangkan Mark masih menatap Renjun dengan tatapan dan wajah seramnya.
"Haechan tolong gue!!!"
"LO KENAPA RENJUN?"
Haechan langsung panik saat mendengar suara parau Renjun, seluruh tubuh Renjun bergetar.
"Haechan pintu mobilnya gak bisa dibuka!!!" Adu Renjun dengan rasa panik yang terus meningkat.
"Renjun Lo kenapa?" Teriak Haechan ikut panik.
Mark langsung merebut ponsel dari tangan Renjun.
"Im here, Haechan." Jawab Mark dengan suara agak seram.
"RENJUN LO DI DAERAH MANA!!!!"
"GUE GAK TAU TOLONGIN GUE HAECHAN! MARK KERASUKAN!!!"
PRAKK!!!
Tut...tut..tut...
"RENJUN! RENJUN JAWAB GUE!!!"
Tak ada sahutan dari Renjun, ponsel Renjun mendadak tidak aktif sama halnya seperti ponsel Jisung tadi.
"Tolong jagain jasad Yihua, Haechan sama Chenle mau tolongin Renjun!"
"Cepet ikut gue," Haechan menarik tangan Chenle, dan pergi keluar.
"Renjun kenapa hah?"
"Mark kerasukan, dan handphone nya tiba tiba mati! Kita harus bantuin Renjun buat lari dari Mark!" Jelas Haechan sambil naik ke motornya.
"Gue tau, tapi apa yang harus kita lacak! Handphone Renjun kan mati!" Tegas Chenle sambil memakai helm.
Ucapan Chenle ada benar juga.
"Jadi kita mau kemana?" Tanya Chenle yang membuat Haechan berpikir keras.
"Kita lacak handphone Mark! Dia bawa handphone kan?"
Mark melempar ponsel Renjun sampai ponsel itu benar benar mati dan suara Haechan tak terdengar lagi.
"Mark please! Sadar please!!!" Renjun memohon pada Mark, pintu mobil tetap tidak bisa di buka, padahal pintu mobil sudah tidak terkunci.
"Kenapa Lo harus takut Renjun?" Tangan Mark perlahan menyentuh leher Renjun, dan perlahan sedikit demi sedikit tangan Mark mulai mencekiknya.
"Bukannya Lo mau mati kan? Lo benci sama hidup kan?" Tanya Mark sambil mendekatkan wajah seramnya pada wajah Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catastrophe | Huang Renjun
Fanfiction"The more you complain the more chances you have to die,"