1

4.2K 320 30
                                    

" Rosie!"

Buku di turunkan ke bawah setelah menghalangi wajahnya.

Ada Taehyung yang senyum, duduk di kursi depan.

" Gimana kemarin?"

" Yaa gitu."

" Gitu gimana?"

" Nggak ada. Ngobrol doang."

" Cantik?"

" Emmm..nggak tau. Kalau bagi gua sih...." Omongan terhenti.

.

.

.

Rosie menatap Jennie yang duduk di depannya. Sesekali melihat jam tangan dan hpnya juga nggak berhenti bunyi.

" Itu ada yang telpon."

" Nggak papa. Mungkin kerjaan."

" Ohh~ kerja dimana?"

" Bukan perusahaan besar."

Rosie mengangguk pelan.

" Umurnya berapa kalau boleh tau?"

Jennie diam sejenak. Dia menatap Rosie yang menggaruk-garuk kecik tangannya di meja tanda kegugupan melanda.

" Coba tebak." Suruh Jennie.

Rosie berfikir keras.

" 22?"

" No. Up."

" 23?" Tanyanya ragu. Jennie memberi gelengan. Ada senyum kecil terlihat.

" 25?" Tebak Rosie lagi dan Jennie makin lebar senyumannya dengan kekehan.

" Benar?"

Jennie memberi gelengan.

" Aku...29." Bisik Jennie bikin Rosie kaget dan membatin.

" Anjirr, kok bisa kayak anak SMA!? Taehyung nemu dimana nih kencan buta!!?" - Rose.

.

.

.

" Apa!?" Tanya Taehyung dan akhirnya Rosie natap dia lagi.

" B aja."

Tak! Taehyung memukul meja tanda dia sudah ngeh jika kencan butanya nggak cantik!

" Untung gua nggak datang!" Ucapnya hingga di lirik sekilas oleh Rosie yang kembali membaca.

.

.

.

Langkah kaki terhenti. Mata Rosie melirik mobil mewah yang di pakai Jennie.

" Aku pulang dulu."

" Iya. Hati-hati."

Jennie belum bergerak pergi.

" Aku tau kamu bukan Taehyung."

Rosie tersenyum canggung.

" Maaf yaa. Temenku lagi ada kegiatan di sekolah."

" Nggak papa kok. Nggak dapat dia, temennya juga boleh."

Rosie terdiam. Otaknya loading tapi dia malah ngangguk senyum aja.

" Bye..."

" Byee~"

Rosie mundur. Dia mengangkat lambai tangannya, memperhatikan kepergian Jennie dari parkiran kafe.

Park My Love 7 | Love Lust ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang