32

1.5K 191 7
                                    

Hari ini seperti biasa, senyuman lebar nggak luntur. Jennie menyentuh dagu Rosie lalu dia angkat disposable razor untuk membersihkan kumis halus Rosie.

" Bentar~~jangan gerak-gerak sayang." Kata Jennie selama Rosie diam, tangan main-main air bathtub sambil kaki gerak-gerak girang.

Rosie menatap Jennie di depannya. Kemudian dia manyun bibir buat Jennie berhenti.

Senyuman Jennie merekah. Dia mendekat, mencium pelan bibir Rosie yang sudah terpejam duluan.

Kaki Rosie berhenti decak air di ujung sana. Tangannya menyentuh pinggang Jennie yang pakaiannya basah karena ikut masuk air.

Jennie terduduk di atas Rosie. Tersenyum lebar lalu memeluk erat lehernya sambil bergerak pelan kanan kiri.

" Sayang Rosie?" Tanyanya.

" Banget!" Jawab Jennie, mengeratkan pelukan bahkan Rosie sumringah sambil dia elus rambut Jennie.

----

" Aaa~~"

Rosie membuka mulutnya. Dia sibuk main PlayStation sambil di suapin Jennie makan.

Kalau sudah habis, yaa nganga lagi bikin Jennie kembali menyuapkan.

" Yeayy!!!" Seru Rosie. Menang main dan dia mendadak cium pipi Jennie saat doi nganga, ikut makan.

----

Jalan bareng selama Rosie memberi rangkulan saat Jennie melirik-lirik pakaian di sekitar Mall.

" Ini?" Tunjuk Rosie. Ada tas Chanel warna hitam bikin Jennie miring kepala karena dia nampak tertarik. Koleksi tasnya nggak ada yang bentuk gitu!

" Belilah! Hubby bayarr!!!" Tunjuk Rosie. Senyum sumringah saat ATM nya diberikan dan Jennie yang ngasih ciuman di pipi meski dia harus susah payah untuk ninjit dulu.

----

" Harum?"

Rosie mengangguk. Dia mencoba mencari parfum untuk dibeli. Pas banget di depan rak satu lagi, ada sepasang kekasih remaja.

" Harum kan sayang?" Tanyanya sambil nyandar kepala di bahu cowoknya.

Jennie nggak mau kalah.

" Harum kan by?"

" Kan udah di cium." Jawab Rosie, cuek gitu sambil melangkah sekali ke depan buat cium aroma parfum lain.

Bibir Jennie manyun sambil mengembalikan botol parfum yang dia pegang.

" Uh! Nggak peka banget!" Gumam Jennie.

" Kenapa?" Rosie noleh ke belakang. Gercep, Jennie menyaut botol lain lalu dia sodorkan ke arah Rosie.

" Harum~" Ujar Jennie dan Rosie mengangguk-angguk.

Untung nggak denger yaa...

Rosie kan sensitif banget tuh di bilang nggak peka!

----

Vroomm~~~!

Badan Rosie terangkat duduk tegap. Dia mengelus tangan Jennie selama menunggu lampu hijau.

" Makan?" Tanya Rosie.

" Udah jamnya~" Jawab Jennie sambil nyandar dagu di bahu Rosie.

Ntah kenapa suka naik motor sekarang ketimbang mobil kalau bareng Rosie. Enak aja gitu! Bisa peluk!

Vroomm~~! Ada mobil Krystal berhenti di sebelah motor Rosie. Ternyata bareng Irene yang duluan lihat sambil mendelalak jika Rosie bersama Jennie.

Panas hati Irene lihatnya. Sedangkan Krystal tersenyum kecil sambil fokus ke jalan lagi.

Park My Love 7 | Love Lust ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang