Park My Love 7 | Love Lust ✓

6

Hari ini Rosie di antar ke sekolah nggak sama Jennie. Tapi sama suami Alice pakai mobil.

" Makasih bang!'

" Ok. Belajar yang rajin."

Rosie mengangguk senyum. Diapun di tinggal sama kakak iparnya lalu berbalik, jalan menuju kelas.

Nanti Jennie juga nggak jemput. Dia bilang begini sama Rosie waktu lusa lalu....

.

.

.

" 2 hari aku lembur. Jadi pulang-pergi nggak sama aku."

" Lembur kenapa?"

" Kerjaan aku numpuk. Asisten aku sakit."

Rosie mengangguk pelan.

" Terus kapan Jennie jemput?"

" Nanti. Lusa aku telpon."

" Jam berapa?"

Jennie tersenyum kekeh.

" Malam. Malam aku telpon. Sebelum jam 8."

Akhirnya Rosie nggak nanya-nanya lagi. Dia menoleh ke tv, melanjutkan main PlayStation selama Jennie nyandar di sampingnya, sesekali memeluk.

" Kalau mau kesini, datang aja. Aku kasih key card nya."

" Iyaa. Aku mau mainn~"

" Nanti aku kasih kuncinya."

.

.

.

Rosie sibuk senyum-senyum sendiri karena nggak sabar buat ke apartemen, main PlayStation sendiri. Nggak papa kok! Jennie bolehin! Dia titip key card sama resepsionis apartemen. Nanti Rosie minta aja kalau kau main!

" Rosie!!"

Kagetnya dia yang noleh kanan kiri karena panikan saat Nancy memeluknya dari belakang.

" Nggak boleh Nancy!"

" Kenapa?"

" Nggak boleh. Di sekolah!"

Nancy cemberut. Dia lepas perlahan pelukan nya ke Rosie tapi langsung ganti dengan gandengan.

" Gini ya!?" Senyumnya. Rosie ngerut kening, bingung gimana dan dia terlalu pendiam buat nolak permintaan orang.

" Makin lengket lo pada!!" Goda Taehyung.

" Iyalah! Kan kita pacaran!" Jawab Nancy. Rosie cemberut aja ngeliat Taehyung ketawa ngakak.

" Aku jelek Nancy!" - Rosie.

" Siapa bilang? Kan Rosie udah ganteng!" - Nancy.

" Uhh~~!" - Rosie.

" Hahaha...ululu... mesranya!" - Taehyung.

" Diamlah Tae!!!" - Rosie.

" Sayang Rosie." - Nancy.

°°°

Jennie baru selesai makan siang. Dia melintas menuju ruangannya sambil mengangguk singkat saat pegawai menyapa.

Ceklek! Pintu ruangan di buka. Herannya Jennie yang langsung jengkel karena ada Kai disana, nungguin dia.

" Kapan lo masuk!?" Tanya Jennie. Udah mulai emosian karena nggak suka aja, orang masuk sembarangan ke ruangannya.

" Hei! Jangan salahkan pegawai. Aku yang maksa."