Hari ini, hari beda untuk Rosie yang mau mengubah kehidupan dan nasib! Layaknya sebagai remaja tumbuh, dia akan menikmati hidup, bersenang-senang bersama temannya.
" Kayak gini Nancy." Suruh Rosie. Ajarin Nancy lempar bola basket ke ring.
Taehyung ngeliatin dari belakang. Dia nganga sambil senyum lalu ketawa waktu bola masuk di bawah ring.
Main bertiga di lapangan basket. Tak ada satupun orang yang ganggu! Itu dunia mereka. Bahkan Nancy yang always main bareng Taehyung dan Rosie.
Kalau ke kantin pun, pasti bertiga. Nggak lupa, gandengan Nancy di tangan Rosie yang always walau nampak di paksa.
Tapi Rosie kayak enjoy gitu dia. Membiarkan Nancy melakukannya sesuka hati agar dia senang.
" Aaa~~" Suap Nancy dan Rosie membuka mulutnya selama Taehyung iri jika ada yang suapin. Lah dia? Siapa yang mau suapin? Playboy kelas kakap gonta-ganti pasangan terus! Nggak ada yang awet!
Tapi senangnya Taehyung, dia ngeliat Rosie banyak ketawa hari ini. Dia merasa tidak gagal jadi teman yang always ngasih kebahagiaan bahkan dari Nancy sekalipun.
----
Sepatu di letakkan lagi di meja. Jennie membongkar semua isi paper bag pengembalian dari Rosie.
Ada surat juga yang buat Jennie duduk di kursi, membaca dengan tenang.
Aku kembalikan bukan berarti nggak suka barangnya atau nggak menghargai pemberian kamu. Aku ngelakuin semua ini biar aku bisa lupa kamu.
Makasih semuanya. Kamu pacar pertama yang bikin aku paling nyaman. Karena kamu juga, aku dapat kerjaan. Makasih.
Semoga kamu bahagia....
Tetaplah tersenyum bahkan saat sebelum kita ketemu....Makasih Kak,
Rosieanne ParkJennie lesu sambil nunduk. Dia mengusap wajahnya lalu menutupi sambil menahan bahu yang getar karena nahan nangis lagi.
Tapi akhirnya pecah juga hingga Jennie menyandarkan kepala di atas meja.
•••
Rosie berhenti jalan. Dia mendongak, memperhatikan gedung Dior milik Jisoo.
Akhirnya dia jalan menyebrang lewat zebra cross bersama orang-orang. Mendekati gedung fashion ini untuk bertemu Jisoo.
" Makasih." Ucap Rosie. Memberi tundukan sopan di depan Jisoo yang diam menatap, tidak banyak berkomentar tapi dia sudah yakin sekarang, jika Jennie dan Rosie benar-benar berakhir.
Kepala Jisoo tertunduk saat Rosie mengembalikan ATM agensi Jisoo untuk gaji dan juga aset Dior. Dia tidak lagi mau menjadi model.
Rosie benar-benar menghilangkan semua memori yang berhubungan dengan Jennie!
" Kenapa ada yang bakar diluar?" Tanya Mama. Baru pulang sama Papa.
Alice diam aja. Tau soal masalah Rosie dengan Jennie perihal Lim datang waktu itu, mencari Rosie dan mengatakan jika keduanya sudah putus.
----
" Hah~~!" Mata Jennie merah. Dia terus memegang tisu sambil duduk di sekitar bandara.
" Ayo Nona..." Ajak asisten Kim yang merangkul Jennie, membawanya pulang ke Amerika.
Asisten Kim melihat Jennie. Dia tidak berani mengajaknya mengobrol. Hanya diam saja, memberi rangkulan hangat dan memberikan kelonggaran kenyamanan untuk sendiri dulu tanpa omongan.
----
Fruuuzzss!!!!!!!!!! Pesawat melintas. Rosie mendongak sambil berhenti sebentar naik sepeda.
Mendengar pesawat buat dia tertarik memandang.
" Rosie! Ayok!!" Teriak Taehyung dan Nancy juga di depan sana.
Ketiganya sama-sama naik sepeda buat jalan keliling kota Seoul dari pagi dan mungkin sampai malam menjelang selama weekend di nikmati.
Rosie tersenyum. Dia mendayung pelan bersama temannya di pinggir jalan aspal agar tidak mengganggu orang-orang di trotoar pejalan kaki.
" Wuuu!!!!" Teriak ketiganya. Mengudarakan tangan, berdiri di atas jembatan Han dengan cuaca yang cerah juga angin sepoi-sepoi dari arah taman yang segar.
Baru sadar jika Rosie banyaknya kurang waktu bersama Taehyung ataupun Nancy. Dia selalu bersama Jennie. Always bareng Jennie.
Sekarang, dia hanya mau mereka yang mengisi waktu.....
----
Daddy berhenti jalan di ambang pintu. Lihatin anaknya diam, melamun duduk di ayunan teras kamar.
Kemudian pria ini jalan keluar. Melintasi istrinya yang berhenti jalan dari arah kamar bawah. Sang Mommy mendongak memperhatikan kamar anaknya. Lalu menoleh ke belakang, melihat suami pergi ke kantor.
----
Ketiganya nganga melihat anak kuliahan dengan tubuh kekarnya.
" Badan aku kalau gitu keren nggak nancy?" Tanya Taehyung.
" Nggak! Ngeri tau!" Jawab Nancy bikin Rosie terkekeh dan melanjutkan mendorong sepeda mendekati kafe buat mereka istirahat sambil makan siang bareng.
Tring!!!
Kafe terbuka. Rosie sumringah senyum waktu ketemu Irene bareng Vivy yang teriak kenceng nunjuk Rosie.
" Vivy!! Aku kangen!!" Peluk Rosie. Gemes banget sama keponakan Irene ini.
Eh! Ternyata Irene nggak sendiri. Dia bersama seorang wanita yang ngintil dari belakang. Anak sekolah, seragam Sopa high school.
Taehyung melirik.
" Ini... Jungkook~" Kata Irene, memperkenalkan anak dari sepupunya. Jatuhnya, Irene tetap Tante!
Langsung Nancy senggol-senggol cengir Taehyung yang kepincut. Sedangkan Rosie santai, menerima penuh pertemanan.
°°°
Selama makan malam.....
Daddy melirik Jennie di depan kirinya. Nampak tak selera makan bahkan dia mengambil dikit nasi agar tetap habis tanpa menyisahkan.
" Ehem! Daddy mau bicara..."
Akhirnya sang Mommy melihat ke arah suami bahkan Jennie yang ikut menghargai orang tuanya saat bicara. Dia akan menatap dan berhenti makan.
" Mau weekend ke Hawaii? Kita bisa liburan kesana. Sudah lama sekali Daddy tidak kesana."
Sang Mommy mengangguk pelan. Dia mau bahkan selama ini, hanya ruang kantor yang dilihat!
" Bagaimana Jennie? Mau?" Tanya Daddy.
" Iya Dad~"
Sang Daddy tersenyum. Niat untuk menghibur hati anak. Dia berencana untuk mengajaknya berlibur. Setidaknya, Daddy Kim berusaha membahagiakan Jennie seperti kemarin-kemarin.
.
.
.
.
.
.
.
.
5 tahun kemudian........
Bruk!!
" Oh! Maaf Nona!"
Wanita ini mendongak. Memandang Rosie yang memperhatikan khawatir dirinya.
" Rosie!?"
" Mh?" Bingung Rosie.
TBC
120⭐---
Bisa yuk! Sampe 40 chapter
![](https://img.wattpad.com/cover/304669627-288-k479656.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Park My Love 7 | Love Lust ✓
FanfictionBerawal dari kencan buta Taehyung yang menyuruh Rosie menggantikannya. Bertemu dengan Jennie, seorang wanita berkarir dan berkarisma di luar, ganas di dalam. 21+ Comedy Romance Drama