45

1.7K 200 7
                                    

Mata terbuka pelan. Jennie melirik sekitar kamarnya yang masih gelap remang.

Dia tidur di lengan Rosie, menurunkan sedikit kepalanya sambil di peluk dari belakang.

Karena Jennie bergerak, Rosie terbangun kejut dengan mata yang terbuka lebar. Dia mengusap rambutnya, menenggelamkan wajah di bantal sambil dia mengelus-elus tangan Jennie.

Kepala menoleh ke belakang, melihat Rosie tersenyum kecil, memeluknya lebih erat.

" Buatkan aku susu~"

" Susu apa?"

" Susu melon."

Jennie berdecak senyum. Dia menyiku perut Rosie hingga terdengar kekehan singkat.

Cup! Kecupan berada di tengkuk Jennie. Meski nggak dapat bibir, wanita ini berbalik arah tidur hingga Rosie ikut membenarkan kepalanya.

Tangan kiri Jennie yang sedikit terapit hanya bisa di gunakan untuk mengelus pipi Rosie.

Pria itu juga memandangnya dengan mata sipit, tersenyum pelan sambil dia mendekati Jennie yang memberikan ciuman.

Ceklek!! Pintu mendadak terbuka. El lari, melompat ke kasur dan menghantarkan paha Rosie.

" Ahk!" Rintihnya. Menyudahi ciuman itu karena Ellan sudah bangun penuh ceria karena tau Rosie menginap.

" Main ke taman lagi Daddy?" Tanya El. Duduk di atas badan Rosie, mengelus-elus perut Daddy nya bahkan El buka kaos hitam itu untuk melihat six pack yang tak pernah dia perhatikan.

" Sakit Dad?" Tanya El. Tusuk-tusuk perut Rosie pakai jarinya.

Menang nggak sakit. Cuman geli bikin Rosie ketawa, nahan-nahan tangan El, mencoba menurunkan pakaiannya untuk menutupi perut.

El iseng anaknya! Bahkan saat dia sangat penasaran, pasti bakal di cari tau terus.

Jennie udah berdiri dari kasur. Dia mengikat rambutnya sehabis sisir.

" Mau minum apa?"

" Susu!!" Jawab keduanya.

" Kamu beneran mau susu?" Heran Jennie.

" Memangnya kenapa? Susu bukan patokan usia untuk di minum." Jawab Rosie dan Jennie mengangkat alis, mengangguk pelan sambil keluar kamar. Membiarkan anaknya bermain dengan Rosie.

----

Rosie membuka lebar mulutnya saat di suap Ellan. Dia tersenyum lebar, menguyah pelan sarapannya bersama Jennie yang tenang, memperhatikan tablet sebentar buat lihat laporan hasil kantor dari asistennya.

" Aaa~~" Suap Rosie.

Jennie melirik. Diapun memajukan bibirnya tapi Rosie langsung menyuapi diri sendiri.

Tatapan Jennie kesal. Diam memandang Rosie yang segera menyuapi Jennie lagi.

Otomatis, mulut wanita ini terbuka dengan tatapan yang masih tajam.

" Mommy mengerikan~" Bisik Rosie ke El.

" Kata Daddy, Mommy menakutkan!" Aduh El langsung. Dia tak suka menyimpan rahasia dari Mommy nya.

" Kamu sayang Mommy apa Daddy!?" Tanya Rosie.

" Mom!" Jawab El.

Jennie tersenyum lebar. Dia memberikan high five pada Ellan yang cengir-cengir aja. Lihat Rosie lanjut makan, ngambek, diam, pengen di bujuk sampai akhirnya, Jennie memeluk dari belakang. Terkekeh wanita ini dengan ciuman berulang di pipi Rosie.

" I love you~"

" Me too~" Jawab Rosie yang harusnya dia ingin angkuh, tapi pecah dengan suara lembut Jennie di telinganya.

Park My Love 7 | Love Lust ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang