Akhirnya Rosie pulang ke rumah malam ini karena dia di telpon orang tuanya untuk datang.
Kaget melihat ada keluarga Yeri disana.
Rosie jalan mendekat seperti tidak tau apa-apa lalu menyapa sopan.
" Orang tua Yeri mempertanyakan progres hubungan kalian." Jelas Papa dan Rosie melirik Yeri yang tersenyum di kursi sofa depan.
" Bagaimana Rosie? Mau menikah dengan Yeri?" Langsung aja, sang Papa to the point pada anaknya.
Rosie terlihat gelisah. Yeri menunggu jawaban itu keluar.
" Aku...emm...nggak bisa Papa."
Orang tua Yeri saling melirik kaku. Tidak membutuhkan waktu lama, Rosie segera menjawab dengan ekspresi tegas namun tetap sopan.
" Mh? Kenapa? Apa terjadi sesuatu antara kalian?"
Yeri sudah nunduk. Lesu, hatinya sedikit rapuh.
" Emm...aku..aku...sudah mempunyai kekasih~" Ujarnya pelan. Jujur saja ketimbang berkepanjangan.
Mata Mama mendelalak. Dia menoleh ke sang suami yang kaget, sejak kapan? Kenapa Rosie tidak cerita?
" Maafkan aku tuan Kim~ Nyonya Kim.... Yeri sangat baik. Dia wanita terbaik saat aku kenal. Mungkin dia belum jodoh Rosie karena pautan usia. Aku... menganggap Yeri seperti adikku sendiri~" Jelas Rosie yang berdiri dari sofa, memberi tundukan lama pada keluarga itu.
Yeri melihat orang tuanya. Nampak jika mereka kecewa dengan perjodohan ini. Padahal, sangat di tunggu-tunggu anaknya bisa hidup bahagia bersama Rosie.
°°°
Setelah keluar Kim pulang, Papa dan Mama mempertanyakan kekasih Rosie. Siapa?
" Aku balikan sama Jennie~" Jawabnya. Lebih kaget lagi karena nama itu terdengar kembali di telinga mereka.
" Jennie!? Kapan!?"
" Tidak lama....kami bertemu lagi~" Jawabnya.
Sang Mama membuang pelan nafasnya dengan pandangan tidak terlalu memperdulikan siapa istri anaknya nanti. Yang penting mereka taunya, Rosie harus menikah dan bahagia.
" Apa Jennie belum menikah?" Sang Papa bertanya.
Rosie ingin jujur soal itu. Tapi dia mengurungkan niatnya untuk menghindari hal yang tak di inginkan.
" Belum Pa."
" Yasudah~ tidak apa. Setidaknya, kamu menolak lamaran keluarga Kim secara sopan. Tetaplah dekat dengan Yeri. Jangan ada kesenjangan. Tidak baik jika mendadak kamu menjauhinya~"
" Iya Papa."
Rosie sedikit lega karena orang tuanya tau jika dia kembali ke Jennie. Namun kekhawatiran ada juga karena orang tuanya belum tau kalau Jennie melahirkan anak Rosie di luar nikah!
•••
Bengong El berdiri di depan pintu rawat inap sang Mommy.
Dia melihat ada suster yang mendorong kursi roda sama pasien pria yang habis operasi. Terus ada anak perempuan tuh di belakang ngikutin sama Ibunya.
El malah jalan menjauh.
" Hai!" Sapa El. Berani menyapa, mencari teman agar tidak kesepian.
Anak ini terdiam. Sang ibu tersenyum dan mengatakan pada anaknya jika mau bermain, tetaplah di koridor ini dan jangan sampai jauh-jauh.
" Namaku El! Ellan!" Katanya.
" Areum~~" Jawab anak ini. Tersenyum imut dan El sedikit membuka mulut lalu tersenyum lebar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Park My Love 7 | Love Lust ✓
FanfictionBerawal dari kencan buta Taehyung yang menyuruh Rosie menggantikannya. Bertemu dengan Jennie, seorang wanita berkarir dan berkarisma di luar, ganas di dalam. 21+ Comedy Romance Drama