Park My Love 7 | Love Lust ✓

7

Note :
Baca saat pukul 7 malam sampai 4 subuh
Dilarang baca saat jam 5 subuh sampai 6 sore menjelang gelap
Bagi yang berpuasa⚠️⚠️⚠️
Tunda dulu bacanya!!!!!!!

Di pahami 👆 jangan skip!!!

•

•

•

Mobil Jennie akhirnya sampai tepat waktu saat bel pulang sekolah berbunyi.

Sreekk!! Rem tangan di tarik selama Jennie memperhatikan pintu depan gedung sekolah yang satu persatu, siswa keluar berhamburan.

Pas bagian Rosie keluar bareng Taehyung, eh ada Nancy yang gandeng tangan doi.

Jennie ngerut kening. Lihat jelas di balik kacamata hitam yang dia pakai sekarang.

" Bye-bye ocii~~!!! Love you!" Ucap Nancy. Mencium pipi Rosie yang terdiam datar, manyun doang kayak bebek selama Taehyung ngakak di sebelah.

" Udahlah Rosie! Terima aja kali Nancy! Udah cinta tuh!"

" Nggak mau!!"

" Kenapa sih?"

" Yaa nggak mau!!" Tolak Rosie langsung barengan sama klakson mobil Jennie yang buat dia segera pamit sama Taehyung. Terus lari, nunduk-nunduk sebari membenarkan tas ransel.

" Siapa sih yang jemput? Penasaran gua!" Ucap Taehyung. Mencoba melihat ke dalam mobil saat Rosie membuka pintu.

" Apa kak Alice ya?" Heran Tae.

----

" Mau susu~" Pinta Rosie.

Jennie pengen diam aja bawaannya karena tadi ngeliat Rosie di cium cewek lain.

" Jennie? Jennie capek?" Tanya Rosie lagi.

" Iya capek." Jawabnya seadanya.

" Rosie mau susu~~ tadi pagi kesiangan, nggak minum jadinya."

" Nanti kalau udah sampe."

Rosie ngangguk manut. Dia ngeliat jalanan sambil memainkan dasi yang masih terpasang.

----

Rosie duduk di sofa sambil main game.

" Susu Jennie! Susu!" Panggil Rosie tanpa lepas fokus.

Tidak lama Jennie datang.

" Mhh." Berinya.

" Aku mau nasi goreng."

" Duh Rosie! Aku capek!"

" Uhh! Laparr~~!!"

" Bikin sendiri."

Jennie akhirnya berbalik.

" Nggak bisa masak Jennie! Bikinin!!"

" Rosie!!! Gue capek!!!" Ocehnya buat Rosie terdiam, nahan bibir manyun terus cemberut sudah sambil diam, natap tv.

Jennie terbungkam. Dia nunduk, membuang helah nafasnya kemudian jalan mendekati Rosie yang langsung berdiri, lalu keluar kamar selama dia menatap.

Tak!

" Arrgghhh!!!" Teriak Rosie.

Kepala Jennie langsung noleh ke belakang. Dia berdiri dari sofa kemudian buru-buru keluar kamar.

" Why!?" Tanyanya. Melihat Rosie menahan sakit karena tangannya terkena pisau saat memotong tomat untuk burger lapisnya.

Mata Rosie sudah merah. Ingin nangis tapi nggak bisa. Dia langsung terdiam saat Jennie memegang tangannya lalu menyaut tisu dapur untuk membersihkan darah di bawah aliran air wastafel.