Plakk!!!!!! Tamparan kuat di pipi Rosie saat pria itu akhirnya mengakui.
Alice segera menahan Papa yang nampak sakit hati mendengar kabar itu langsung dari anaknya.
" Malu Papa dengan keluarga Yeri!!!!" Marahnya.
Alice mencoba menenangkan dan istrinya nampak sabar meski masih shock.
" Maafin Rosie Pa~~ itu mendadak datang bahkan saat Jennie menikah dengan pria lain. Dia hamil anak aku dan baru itulah dia bisa mengandung."
" Kalau begitu kenapa tidak suaminya saja yang mengurus!?"
" Dia cerai..." Jawab Rosie.
" Keluarga Jennie menuntut suaminya lalu cerai sepihak. Aku masih mencintai Jennie Papa....aku mau bertanggungjawab atas anaknya." Kata Rosie. Tangannya meremas-remas di bawah sana dan matanya merah. Nampak sekali mentalnya kena dan itu datang tiba-tiba meski Rosie sudah lama tak merasakan hal ini semenjak lulus SMA.
" Hah~~!" Papa langsung terduduk lesu di sofa. Dadanya dan Alice bahkan Mama panik.
" Ambil air Alice!" Suruh Mama.
Alice langsung lari menuju dapur. Mengambilkan air putih untuk Papa nya yang sesak nafas.
Rosie mendekat. Dia terduduk jongkok sambil terus menerus meminta maaf. Sudah mulai khawatir karena Papa nya sesak.
" Sudahlah Rosie. Berhentilah membicarakan ini." Kata Alice dan Rosie diam. Memperhatikan Mama memberikan air putih itu agar di teguk suaminya.
.
.
.
" Mom nggak peduli mau dia sekaya apapun."
" Mom~ Ruby cuman mau pengertiannya. Ruby sama sekali nggak pernah minta apapun sama Mommy. Baru inilah, Ruby mau minta restu dari Mommy. Ellan sudah besar Mom...lama kelamaan dia akan bertanya Papanya mana." Jelas Jennie selama Mommy diam, menatap lamun dan terlihat tenang di depan cucunya yang makan es krim di meja depan sendiri.
" Mom~~"
Jennie pindah tempat duduk. Dia di sebelah sang Mommy sekarang, memegang tangan wanita itu untuk memberikan kepastian.
" Umur...bukan sebagai patokan kebahagiaan. Mommy bahkan jauh umurnya dengan Daddy...."
" Itu karena nenekmu menjodohkan Mommy dengan Daddy."
" Itu perbedaan Mom."
Mommy Kim terdiam.
" Mommy bertemu Daddy karena perjodohan. Sedangkan Ruby, bertemu Rosie karena takdir. Mommy juga sangat mencintai Daddy kan meski terpaksa menikah. Sampai sekarang, Mommy benar-benar mencintai Daddy. Mom~~ Ruby tau seberapa Mommy mau buat aku bahagia. Tapi kebahagiaan bukan karena terpaksa. Aku mencintai Rosie karena tulus dari hatiku. Bahkan saat menikah dulu, Ruby masih mencintainya..." Jelas Jennie, suaranya lembut, bicara pelan agar Mommy tidak salah tanggap dengan omongan.
Tatapan Mom masih lurus ke depan. Dia tidak bicara untuk merespon, hanya diam beberapa saat ini.
" Percayalah sama Ruby, Mom. Jika Rosie menyakitiku, Mommy bisa melakukan apapun bahkan membawaku kembali ke Amerika."
Akhirnya pandangan Mommy Kim tertuju langsung ke Jennie yang menunggu dan berharap sekali jika dia mendapatkan restu dari Mommy nya.
" Ok." Angguk Mommy dan Jennie tersenyum lega sambil dia memeluk Mommy yang mengelus rambut anaknya.
Meski Mommy Kim memiliki didikan yang keras, tapi dia memang benar-benar menyayangi Jennie. Karena Jennie anak satu-satunya yang harus di lindungi. Sedangkan dia mempunyai pendapat berbeda dengan suami. Makanya, Mommy Kim nampak harus berjuang sendiri agar anaknya tidak malu mempunyai orang tua tak di pandang.
![](https://img.wattpad.com/cover/304669627-288-k479656.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Park My Love 7 | Love Lust ✓
FanfictionBerawal dari kencan buta Taehyung yang menyuruh Rosie menggantikannya. Bertemu dengan Jennie, seorang wanita berkarir dan berkarisma di luar, ganas di dalam. 21+ Comedy Romance Drama