8

2.5K 266 14
                                    

Perlahan mata terbangun. Sekitar menunggu 1 menit, akhirnya dia bergerak sebari menguap.

Klek!! Pintu kamar mandi terbuka. Keluarlah Jennie dari sana sehabis mandi, melempar handuk ke sofa kemudian mengambil susu untuk Rosie yang langsung terduduk di kasur.

" Hehe...hehe...hehe..." Cengirnya sesekali saat Jennie datang membawa susunya.

" Habiskan." Kata Jennie.

Tanpa di suruh Rosie pasti habiskan. Dia langsung memberikan gelas kosong pada Jennie yang duduk di tepi kasur, meletakkan gelas itu di atas nakas.

" Kenapa ketawa?" Jennie bingung dong.

" Nggak ada~~~" Jawab pelan Rosie, badannya bergoyang pelan sambil dia cengir-cengir.

Rosie jadi mikirin malam tadi. Ternyata enak juga yaa! Dan dia baru ngerasain nya selain ciuman panas dengan Jennie dan tentang susu melon itu.

" Jennie udah mandi?"

" Udah. Gerah badan aku."

Rosie mengangguk. Dia masih sipit mata, rambut berantakan selama melamun.

" Iniku nggak bisa turun!" Marahnya. Memberitahu pada Jennie jika junior nya masih berdiri.

Wanita ini tersenyum lebar lalu terkekeh selama Rosie ikutan cengir terus gerak-gerak kaki.

Nggak malu banget meski cuman pakai kolor!!

----

" Jennie pintar masak! Jennie sekolah masak?" Tanya Rosie saat Jennie berbalik, membawa makanannya.

" Aku wanita yang serba bisa." Jawab Jennie. Tersenyum kecil, mengangkat sekilas alisnya, menatap wajah Rosie dari dekat yang perlahan tersenyum kekeh walau dia hanya memakai kolor aja.

" Aku bocah...nggak malu Jennie?"

" Tau pedofil?" Tanya Jennie buat Rosie mikir lama.

" Tau."

" Mhh....aku anggotanya dan kamu mangsa." Jawab Jennie buat Rosie terdiam. Langsung nunduk malu sambil remas-remas tangan di bawah meja pantry.

Mata Jennie melirik. Dia ikut nunduk buat lanjut makan dengan senyuman tertahan.

" Na-nanti Jennie culik Rosie?"

" Udah aku culik."

" Uhh~ Jennie siksa?"

" Iya. Di kasur...."

•••

Akhirnya sampai sekolah.

" Nanti Jennie jemput?"

" Mhh."

Rosie tersenyum lagi. Diapun keluar dari mobil tapi sebelum itu, menoleh ke arah Jennie yang masih memperhatikan.

Cup! Ciumnya di pipi kemudian kabur saat Jennie tersenyum manis.

" Bye-bye!" Lambai Rosie. Berbalik langsung dan lari.

Jennie noleh ke depan lagi sambil mengemudi pelan keluar gerbang sekolah. Dia tersenyum lebar lagi karena kebahagiaan Jennie tuh simpel. Kalau Rosie balas aja ciuman dia, udah bahagia banget kok Mommy sugar.

Eh! Malah papasan sama mobil bokap pas Jennie ikutan lewat gerbang.

" Jennie!" Panggil Daddy.

Jennie ngelirik. Diapun menepikan mobilnya, membuka kaca lalu bertanya kenapa?

" Can we talk?" Tanya Dad. Jennie mengangguk manut.

----

Di ruang kepala rektorat....ada Jennie yang ikut Papanya di belakang selama banyak siswa nganga melihat dirinya yang sangat cantik, body seksi, tatapan tajam dan modis.

Park My Love 7 | Love Lust ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang