Park My Love 7 | Love Lust ✓

20

Di balik kacamata putihnya, Jennie memeriksa setiap isi kertas yang ada di meja ini. Fokus tanpa harus berpaling disaat telpon tidak penting masuk.

Drrtt!!! Drrtt!!!

Mendadak berdering lagi.

" Chk! Siapa sih??" Kesalnya yang langsung berubah saat tau brondong nelpon.

" Hallo sayang?"

" Jennie di kantor?"

" Iya nih. Kenapa?"

" Aku di kantor Jennie~"

" Mh!?"

----

Tap! Tap!

Banyak pegawai memperhatikan Rosie jalan, memakai kacamata hitamnya, kemeja biru yang dimasukkan ke dalam celana dasar.

" Ruang bos dimana ya?" Tanyanya, suara di beratkan.

" Sudah punya janji?" Tanya resepsionis. Sempat senyum-senyum malu karena memperhatikan Rosie yang berdehem mikir.

" Jennie ada?" Tanyanya langsung.

" Direktur lagi sibuk tuan."

" Boleh masuk?"

" Nggak bisa tuan. Karena tidak ada janji dengan direktur besar."

Rosie membuang panjang nafasnya. Mendadak meja resepsionis mendapatkan telpon dan Rosie melirik.

" Oh! Baik direktur."

Segera telpon dimatikan.

" Atas nama Rosie?"

" Iya."

" Ke lantai 20. Direktur menunggu."

" Thank you~" Ucap Rosie, berkedip dengan mata jahilnya bikin ciwi-ciwi di meja resepsionis hampir kejang kek orang kesurupan.

Padahal mah aslinya nggak gitu! Gara-gara di ajarin Taehyung aja tuh Rosie kece badai.

Ting!! Lift terbuka. Rosie mengangkat pandangan, jalan keluar sambil tersenyum seadanya melewati banyak pegawai perusahaan ini yang malah berhenti beraktifitas cuman karena mandangin cogan lewat yang segera masuk ke dalam ruangan direktur utama.

" Siapa tuh?"

" Ganteng banget anjir!!"

" Pacar direktur!?"

" Kayaknya~

Sibuklah mereka bising sana sini membicarakan Rosie.

.

.

.

Ceklek!! Pintu di tutup lagi. Rosie tersenyum lebar saat Jennie jalan mendekati, memeluknya yang membalas penuh kerinduan.

" Sama siapa?"

" Sendiri."

" Jalan kaki!?"

" Nggak~ pake motor~"

" Motor? Sejak kapan?"

" Sejak tadiii..." Jawab Rosie sambil cengir saat Jennie tersenyum sambil mencubit pipi Rosie.

" Tumben dandan begini?"

" Kan mau ke kantor Jennie. Harus keren!"

" Emm!! Tebar pesona yaa!"

" Harus!!"

" Apa!?" Kaget Jennie. Langsung melotot gitu saat Rosie cengir-cengir.

" Kan tebar pesona sama Jennie~"