Park My Love 7 | Love Lust ✓

4

Rosie memperhatikan gedung sekolahnya setelah mobil berhenti. Dia noleh ke samping, lihat Jennie menarik rem tangan, menekan tombol di stir mobilnya agar Rosie bisa keluar.

" Belajar yang rajin."

" Oh! Hari ini aku ujian."

" Kalau gitu, dapatkan seratus."

" Ok! Kasih hadiah ya?"

" Mau apa?"

" Emm...aku...mau..." Rosie mikirnya lama. Jennie nungguin, jari mengetuk-ngetuk stir mobil.

" Mau nasi goreng!"

" Itu aja?"

" Iya!"

" Nanti pulangnya aku masakin."

Sumringah sudah Rosie. Diapun keluar dari mobil, berbalik dan memberi lambaian pada Jennie yang sudah berlalu menjauh.

" Harus seratus! Biar di bikinin nasi goreng!" Ucap Rosie sebari jalan membenarkan kacamata dan merapikan rambutnya.

Di lain sisi, Jennie tidak langsung ke kantor. Dia pergi ke supermarket dulu, membeli bahan makanan yang sudah habis.

Benar-benar menuruti keinginan Rosie untuk masak nasi goreng yang enak!

Apa yang nggak buat dia? Mommy sugar gercep demi berondong satu.

" Hallo?"

Jennie mengangkat telpon sambil dia masuk ke dalam mobil sehabis belanja.

" Ada tamu direktur."

" Siapa?"

" Namanya Kai."

" Usir." Jawab langsung Jennie yang langsung mematikan telpon karena dia kurang suka menyetir sebari mengobrol di telpon dengan orang! Bahaya!

Sampai di kantor, parkiran mobil dia malah ada yang nempatin. Jennie ngerut kening, jelas itu mobil Kai.

Kaca mobil Jennie terbuka sedikit saat satpam lari mendekati.

" Singkirkan mobil itu!!!" Marah Jennie.

" Maaf direktur. Orangnya keras kepala. Dia tidak mau pergi kalau belum bertemu direktur."

" Ch! Fuck!" Umpat pelan Jennie yang lepas seat belt lalu keluar dari mobil membawa tongkat baseball.

" Ya Kai!!" Teriak Jennie dari luar kantor. Banyak karyawan menonton dan Kai berdiri dari kursi kemudian keluar.

" Jennie..."

Jennie langsung hantam kuat kaca mobil Kai dengan tongkatnya.

Praakkkk!!!!!!!!!

Semua orang kaget! Suara hantaman kaca kenceng banget.

Dia juga nggak segan-segan gitu buat pecahin semua kaca Lamborghini ini.

" Pindahkan!" Suruh Jennie yang melempar tongkatnya ke pinggir jalan. Satpam langsung lari. Membuka lewat kaca yang pecah dan akhirnya mobil ini bisa di pindahkan.

" Ya Jennie! What are you--"

" Enyahlah~" Jawab Jennie, di depannya, suara pelan namun tajam.

Mata Jennie memberi kode asisten agar mobilnya bisa masuk parkiran lagi. Kemudian Jennie berlalu, memakai blazernya karena kerjaan lebih utama ketimbang melayani orang nggak guna.

" Ganggu!" Ucapnya.

•••

" Hehe..."

Rosie cengir-cengir sendiri. Dia foto hasil ujiannya terus kirim sama Jennie kalau dia dapat 100 beneran!